Jenguk Korban Keracunan Massal, Bupati Winarti Gratiskan Biaya Perawatan di RSUD Menggala

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TULANGBAWANG - Pemkab Tulangbawang akan menanggung biaya pengobatan puluhan warga Kecamatan Banjar Baru yang diduga keracunan makanan yang kini dirawat di RSUD Menggala.

Hal itu disampaikan Bupati Tulangbawang Winarti ketika menjenguk pasien keracunan makanan di RSUD Menggala, Sabtu (8/1/2022) siang.

"Pasien yang terkena musibah ini (keracunan makanan massal), semua pengobatannya gratis. Nanti diakomodir oleh pihak RSUD Menggala," kata Winarti.

Dalam kunjungan itu, Winarti didampingi Sekkab Anthoni dan Direktur RSUD Menggala.

Baca juga: Ibu Muda Khawatir karena Dilarang Susui Bayinya Seminggu, Jadi Korban Keracunan Makanan dari Partai

Winarti mendatangi beberapa pasien yang tengah menjalani perawatan di RSUD Menggala.

Ia menyampaikan keprihatinannya atas kondisi masyarakat yang tertimpa musibah.

"Saya ikut mendoakan agar lekas sembuh dan dapat beraktivitas seperti sediakala," papar Winarti.

Sementara, data terbaru dari Pemkab Tulangbawang sejauh ini ada total 57 warga Kampung Mekar Jaya dan Kampung Mekar Indah Jaya, Kecamatan Banjar Baru yang dirawat di RSUD Menggala karena keracunan makanan massal.

Mereka terdiri dari 11 anak-anak, 32 wanita, dan 8 laki-laki.

Baca juga: Makan Nasi Berkat di Pengajian, 83 Warga Karawang Keracunan Dua Meninggal 

Sehingga jika ditotal ada 57 orang. Enam orang sudah dinyatakan sehat dan kembali ke rumah.

Mereka keracunan setelah mengonsumsi nasi besek yang dibagikan tuan rumah penyelenggara yasinan di Kampung Mekar Indah Jaya, Kamis (6/1/2022) sore.

Mereka baru merasakan gejala keracunan seperti mual, pusing, demam, dan muntah-muntah pada Jumat (7/1/2022).

Hingga kini, tim BPPOM dan pihak rumah sakit masih melakukan penelitian terkait kandungan yang ada pada makanan tersebut.

45 Pasien Dirawat