Lampung Barat

Jelang Pilratin, KPU Lampung Barat Ajak Tepis Isu Politik Uang

Lampung Barat bakal melangsungkan pilratin serentak tahap pertama pada 23 Februari 2022 mendatang.

Penulis: Nanda Yustizar Ramdani | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id / Nanda Yustizar Ramdani
Ketua KPU Lampung Barat Arip Sah. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG BARAT - Menjelang pemilihan peratin atau kepala pekon serentak, KPU Lampung Barat mengajak masyarakat untuk menepis beredarnya isu politik uang.

Hal itu disampaikan Ketua KPU Lampung Barat Arip Sah, Minggu (9/1/2022).

Lampung Barat bakal melangsungkan pilratin serentak tahap pertama pada 23 Februari 2022 mendatang.

Dari 131 pekon yang ada di 15 kecamatan, ada 60 pekon yang akan menghelat pilratin.

Baca juga: Mad Hasnurin Pastikan Data Kemiskinan Lampung Barat Sesuai Fakta di Lapangan

Dasar hukum pelaksanaan pilratin yakni UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5.495).

Selain itu, Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Barat Nomor 4 Tahun 2015 (Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Lampung Tahun 2015 Nomor 378).

Ada pula Peraturan Bupati Lampung Barat Nomor 62 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Lampung Barat Nomor 55 Tahun 2021 tentang Pedoman Pemilihan Peratin.

Menjelang perhelatan pilratin itu, Arip Sah menyampaikan maraknya isu politik uang.

"Setelah penetapan dan pengundian nomor urut peratin, tercatat sebanyak 196 calon peratin yang akan bertarung dalam memperebutkan kursi nomor satu di 60 pekon," kata Arip.

Baca juga: Wabup Mad Hasnurin Lantik 28 Pejabat di Lingkungan Pemkab Lampung Barat

Dari 196 calon peratin, kata Arip, tidak sedikit yang berusia di bawah 40 tahun dengan latar belakang pendidikan sarjana dan dengan sederet pengalaman organisasi serta riwayat pengabdian di bidang kemasyarakatan.

"Melihat banyaknya animo generasi milenial untuk ikut ambil bagian dalam kontestasi pilratin di kabupaten berjuluk Bumi Sekala Bekhak itu, tentu menjadi kabar gembira bagi masyarakat," ujarnya.

"Sebab, masyarakat disuguhkan pada berbagai alternatif pilihan calon pemimpin," sambung dia.

Dia menilai, suara masyarakat makin memiliki nilai tawar dalam memilih kandidat sesuai hati nurani dan memilih kandidat yang memiliki komitmen kuat guna memajukan pekon serta menyejahterakan masyarakat melalui ide dan gagasan tiap catin.

"Tak hanya itu, hal ini juga makin menunjukkan adanya sebuah kemajuan dalam berdemokrasi di tingkat pekon," terangnya.

Berdasarkan hal tersebut, ia berharap pilratin akan melahirkan peratin yang terpilih melalui sebenar-benarnya proses demokrasi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved