Longsor di Lampung Barat
Longsor di Lampung Barat Sempat Lumpuhkan Jalinbar, Material Tanah Tutup Badan Jalan
Longsor terjadi di sejumlah titik di Kabupaten Lampung Barat. Satu diantaranya di Jalan Nasional Lintas Liwa - Gunung Kemala Krui
"Butuh sekitar empat jam penanganan sehingga arus lalu lintas kembali normal," ungkapnya.
Karena material longsor masih belum sepenuhnya dapat dibersihkan, lanjut dia, maka pekerjaan menangani tanah longsor tersebut dilanjutkan kembali pada Jumat (21/1/2021).
"Sekitar pukul 08.00 WIB dengan menurunkan alat berat satu unit ekskavator, pekerjaan kita selesaikan," kata dia.
"Kondisi sekarang sudah aman untuk dilalui kendaraan, baik roda dua maupun roda empat," sambungnya.
Rusmadi melanjutkan, untuk pembersihan material longsor sendiri, masih terus dikerjakan.
"Bahkan mungkin sampai esok hari, karena dikhawatirkan membuat jalanan licin jika wilayah tersebut kembali diguyur hujan," terangnya.
Ia mengimbau pengendara yang melintas di jalan tersebut untuk memasang kehati-hatian dan kewaspadaan.
"Jika hujan deras, sebaiknya menunggu reda, baru melanjutkan perjalanan kembali," imbuh Rusmadi.
"Takutnya, terkena longsor atau tertimpa pohon tumbang," pungkasnya.
Berdasarkan pantauan Tribunlampung.co.id, Jumat (21/1/2022) sekira pukul 17.00 WIB, di lokasi longsor tidak terlihat satu petugas pun.
Tampak satu unit ekskavator yang terparkir di tepi jalan.
Sementara itu, sebagian material longsor nampak masih menutupi tepi jalan.
Untungnya, kedua jalur di jalan tersebut, baik dari arah Kota Liwa, Lampung Barat, ataupun dari arah Krui, Pesisir Barat kini sudah dapat dilintasi kendaraan kendaraan roda dua dan roda empat.
Longsor Nyaris Rusak Rumah Warga
Sementara itu longsor yang terjadi di Lingkungan Jatimulyo, Kelurahan Pasar Liwa, Balik Bukit, Lampung Barat, nyaris merusak rumah warga setempat.