Perampokan di Lampung Timur

Sosok Karyawati BRI Link Lampung Timur Tewas Ditembak Perampok di Mata Keluarga

Leli dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Toto Projo, Kecamatan Way Bungur, Lampung Timur, Sabtu (22/1/2022) sekitar pukul 09.14 WIB.

Penulis: Yogi Wahyudi | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id / Yogi Wahyudi
Suasana pemakaman Leli Agustin (20), karyawati BRI Link yang tewas ditembak perampok, di Desa Toto Projo, Kecamatan Way Bungur, Lampung Timur, Sabtu (22/1/2022). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG TIMUR - Kediaman Leli Agustin (20), karyawati BRI Link yang tewas ditembak perampok, terlihat ramai didatangi warga yang melayat.

Leli dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Toto Projo, Kecamatan Way Bungur, Lampung Timur, Sabtu (22/1/2022) sekitar pukul 09.14 WIB.

Air mata Mursidi dan Sumiati, orangtua dari Leli, tak terbendung saat melihat jenazah anak sulungnya itu akan dimakamkan.

Paman Leli, Sutrisno, mengungkapkan, Leli adalah anak pertama dari tiga bersaudara.

Baca juga: BREAKING NEWS Polisi Olah TKP Perampokan BRI Link di Lampung Timur

Leli masih menempuh pendidikan di Universitas Nadhlatul Ulama (UNU) Lampung.

"Leli masih kuliah di UNU, masih semester lima," kata Sutrisno.

Sutrisno mengungkapkan, Leli bekerja sebagai karyawati di BRI Link untuk meringankan beban orangtuanya membiayai kuliah.

"Entah berapa gajinya, saya tidak tahu. Tapi yang jelas gajinya itu untuk tambahan biaya kuliahnya di UNU," katanya.

 

Olah TKP

Polsek Way Bungur dan Polres Lampung Timur melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi perampokan, Sabtu (22/1/2022).

Baca juga: Karyawati BRI Link yang Tewas Sempat Lawan Pelaku Perampokan

Pantauan Tribunlampung.co.id, olah TKP dilakukan yang terjadi di Desa Tambah Subur sejak pukul 09.45 WIB hingga pukul 11.00 WIB.

Olah TKP dilakukan di depan gerai BRI Link, tempat Leli Agustin (20) ditembak perampok, Jumat (21/1/2022).

Terlihat bekas tempat Leli terbaring pasca ditembak pelaku ditutupi dengan pasir yang basah karena terkena guyuran hujan semalaman.

Lokasi yang berukuran sekitar 4 x 4 meter tersebut dikelilingi garis kuning bertuliskan “Garis Polisi Dilarang Melintas".

Terpantau, sekitar delapan mobil yang bertuliskan Polres Lampung Timur berjejer di seberang jalan tempat kejadian tersebut.

Terlihat juga beberapa warga yang berkumpul di sisi lain, melihat polisi yang melakukan olah TKP serta sesekali tampak berbincang.

"Untuk penanganan olah TKP-nya kita masih mencari proyektil. Kita belum tau jenis senjata yang digunakan, apakah rakitan atau jenis apa, karena proyektil masih dalam tahap pencarian," ujar Kasat Reskrim Polres Lampung Timur AKP Ferdiansyah.

Ferdiansyah juga menuturkan, untuk pelaku saat ini masih dalam tahap penyelidikan oleh tim.

"Kami bersama Polda Lampung, Polres Lampung Tengah dan Polres Metro, kita di-backup oleh mereka," ungkapnya.

"Sampai saat ini anggota dan tim masih dalam tahap penyelidikan," sambungnya.

( Tribunlampung.co.id / Yogi Wahyudi )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved