Pembunuhan Janda di Lampung Selatan

Janda di Lampung Selatan Dibunuh Kekasih Gara-gara Punya Hubungan dengan Ayah Pelaku

Seorang janda dibunuh kekasihnya yang cemburu karena memiliki hubungan dekat dengan ayahnya.

TRIBUN JATENG/BUDI SUSANTO
ILUSTRASI Polisi memasang garis polisi. Seorang janda dibunuh kekasihnya yang cemburu karena memiliki hubungan dekat dengan ayahnya. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN – Seorang janda dibunuh kekasihnya yang cemburu karena memiliki hubungan dekat dengan ayahnya.

Pelaku pembunuhan janda di Natar, Lampung Selatan cemburu melihat kedekatan ayahnya dengan sang pacar.

Karena kedekatan sang ayah dengan kekasihnya tersebut, menurut pelaku, kedua orangtuanya kerap bertengkar.

Pelaku BG (22) kemudian memberi peringatan pada Melda Aulia untuk segera menjauhi ayahnya, tapi tak dihiraukan.

Kepada petugas, pelaku menceritakan bahwa perbuatannya tersebut dilakukan karena sakit hati kepada korban yang berstatus janda tersebut.

Baca juga: Polisi Ungkap Kronologi Pembunuhan Janda di Natar, Korban Sedang Bertamu di Rumah Kerabatnya

Kapolsek Natar Kompol Gigih Andri Putranto mengatakan, BG (22) yang menjadi pelaku pembunuhan seorang janda di Natar meluapkan emosinya karena peringatannya tak dipedulikan oleh korban.

"Menurut pelaku, dia sudah memperingatkan korban untuk menjauhi ayahnya, melalui aplikasi pesan WhatshApp. Namun korban mengabaikan peringatan dari pelaku tersebut," kata Gigih, pada Minggu (23/1/2022).

Menurut Gigih, diduga korban memiliki hubungan dekat dengan ayah pelaku, yang membuat pelaku kesal.

“Karena korban diduga memiliki hubungan khusus dengan ayahnya. Sehingga kedua orang tuanya sering bertengkar," ujar Gigih.

Lanjutnya, pelaku merasa kesal dengan korban. Sehingga nekat melakukan pembunuhan terhadap korban.

Baca juga: Bagus Nekat Habisi Nyawa Janda yang Dekati Ayahnya, Korban Ditikam Depan Kerabat

Perlu diketahui, pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban Melda Aulia pada Rabu (19/1/2022) lalu, sekira pukul 20.00 WIB.

Pelaku bernama BG (22) yang merupakan warga Dusun Candimas IV, Gang Rajawali, Desa Candimas, Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan, pelaku dan korban merupakan satu desa.

Pelaku menyerahkan diri pada Sabtu (22/1/2022) sekitar pukul 17.00 wib.

Pelaku sempat kabur

Pelaku pembunuhan seorang janda di  Dusun Candimas IV, Gang Rajawali, Desa Candimas, Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan, menyerahkan diri ke polisi.

Pelaku yang berinisial BG (22) yang juga merupakan warga Dusun Candimas IV, Gang Rajawali, Desa Candimas, menyerahkan diri ke Polsek Natar pada Sabtu (22/1/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.

Pelaku BG, membunuh korban bernama Melda Aulia (25) pada Rabu (19/1/2022) lalu, sekira pukul 20.00 WIB.

Kapolsek Natar Kompol Gigih Andri Putranto membenarkan perihal penyerahan diri pelaku ke Mapolsek Natar.

"Benar palaku sudah menyerahkan diri kemarin sore, sekitar pukul 17.00 wib," kata Gigih, Minggu (23/1/2022).

Gigih mengatakan, pelaku dan korban bertetangga, sama-sama tinggal satu desa yang sama.

"Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolsek Natar guna penyelidikan lebih lanjut," ujar Gigih.

Polisi Ungkap Kronologi Pembunuhan

Kapolsek Natar Kompol Gigih Andri Putranto mengungkapkan kronologi kejadian pembunuhan seorang janda di Natar pada Rabu (19/1/2022) lalu.

Dikatakannya, saat itu korban yang bernama Melda Aulia (25) warga Dusun Candimas IV, Gang Rajawali, Desa Candimas, Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan, sedang bertamu ke rumah kerabatnya bernama Heri Lotre dan Tuti Andriyani.

Pelaku berinisial BG (22) merupakan warga Dusun Candimas IV, Gang Rajawali, Desa Candimas, Kecamatan Natar, satu desa dengan korban.

"Saat itu korban sedang berkunjung ke kerabatnya yang rumahnya tidak jauh dari rumah korban," kata Gigih, pada Minggu (23/1/2022).

Kemudian, pelaku datang membawa senjata tajam mengampiri korban, lalu menikam tubuh korban di bagian punggung.

“Pelaku menusuk korban pada bagian punggung sebanyak 2 kali. Pelaku kemudian melarikan diri,” terang Gigih.

Kerabat korban dan tetangga membawa korban ke RS Medika Natar. Namun, korban tak tertolong, dan meninggal dunia.

"Heri Lotre dan Tuti Andriyani (saksi) memanggil para tetangga untuk membantu membawa korban ke RS Medika Natar. Namun nyawa korban tidak tertolong dan meninggal dunia," ungkap Gigih.

Selidiki Motif Lain

Kapolsek Natar Kompol Gigih Andri Putranto mengungkapkan motif pelaku BG (22) melakukan pembunuhan terhadap Melda Aulia (25).

Menurut Gigih, pelaku merasa sakit hati karena korban yang merupakan seorang janda diduga memiliki hubungan khusus dengan ayahnya, sehingga kedua orangtua pelaku sering bertengkar.

Baca juga: Janda di Lampung Tewas Ditusuk, Pelaku Sakit Hati Korban Berhubungan dengan Ayahnya

Gigih mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut, apakah ada unsur lain dalam pembunuhan itu.

"Walaupun pelaku sudah mengakui perbuatannya. Dan memberitahu alasan mengapa ia tega membunuh korban. Kami tetap akan mendalami kasus pembunuhan tersebut.”

“Kami perlu memastikan, apakah ada unsur lain sehingga pelaku tega menghabiskan nyawa korban," pungkasnya.

Tinggalkan seorang anak

Melda Aulia (25), janda yang jadi korban pembunuhan di Natar, Lampung Selatan, telah memiliki seorang anak.

Diketahui, korban Melda dibunuh oleh Bagus alias BG (22) yang masih bertetangga dengannya di Dusun Candimas IV, Gang Rajawali, Desa Candimas, Kecamatan Natar.

Korban telah bercerai dengan suaminya. Korban kini berstatus janda. Anak korban tinggal bersama dengan mantan suaminya.

"Korban sudah memiliki seorang anak. Korban dan sang suami sudah bercerai, korban saat ini berstatus menjanda,” kata Kapolsek Natar Kompol Gigih Andri Putranto, pada Minggu (23/1/2022). (Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved