Berita Terkini Nasional
Pengantin Wanita Naik Perahu Sejauh 4 Km ke KUA Gara-gara Banjir, Videonya Viral
Satu video viral di media sosial memperlihatkan seorang pengantin wanita naik perahu sejauh 4 km ke KUA gara-gara banjir.
Penulis: rio angga | Editor: Noval Andriansyah
Perahu menjadi alat transportasi satu-satunya karena desa mereka dikepung banjir.
Semua jalan desa tertutup banjir, sehingga untuk mencapai KUA yang berjarak 4 km dari desanya hanya bisa ditempuh dengan naik perahu atau jalan kaki.
Baru beralih naik sepeda motor jika tiba di jalan poros kecamatan untuk menuju Kantor Urusan Agama (KUA).
Pasangan ini hanya menggelar akad nikah saja di kantor KUA Kecamatan Turi, dan belum sampai menggelar hajatan.
"Kalau acara hajatannya mungkin saat kemarau nanti," ungkap Thohari.
Banjir di desanya kali ini, lanjut Thohari, lebih tinggi dibanding dengan banjir sebelumnya.
Banjir kali ini sampai membuat sebagian jalan kampung banyak yang tergenang.
Ada 41 desa di 5 kecamatan yang kebanjiran tersebar di Kecamatan Turi, Kalitengah, Deket, Glagah dan Karangbinangun.
Ibu Hamil Ditandu
Kisah viral di media sosial lainnya memperlihatkan seorang ibu hamil ditandu lewat jalan berlumpur, bayinya tak selamat.
Diketahui, peristiwa itu terjadi di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan.
Ibu itu harus ditandu karena kendaraan roda empat tak bisa melewati jalan yang berlumpur.
Pilunya, saat tiba di rumah sakit, ternyata bayinya sudah meninggal di dalam kandungan.
Informasi yang diterima Tribunsumsel.com, Senin (17/1/2022) malam, bayi dari ibu tersebut dikabarkan meninggal.
Baca juga: Toyota Agya Tabrak Pembatas Jalan hingga Tembus, Sopirnya Selamat
Humas RSIA Dwi Sari Lubuklinggau, Arum, dikonfirmasi membenarkan kabar meninggalnya bayi dari ibu yang digotong melewati jalan berlumpur tersebut.