Berita Terkini Nasional

Pengantin Wanita Naik Perahu Sejauh 4 Km ke KUA Gara-gara Banjir, Videonya Viral

Satu video viral di media sosial memperlihatkan seorang pengantin wanita naik perahu sejauh 4 km ke KUA gara-gara banjir.

Penulis: rio angga | Editor: Noval Andriansyah
Istimewa/Tangkap Layar
Satu video viral di media sosial memperlihatkan seorang pengantin wanita naik perahu sejauh 4 km ke KUA gara-gara banjir. 

Jalan yang masih tanah kuning itu biasanya bisa dilewati kendaraan, namun karena diguyur hujan sehingga mengalami kesulitan.

Alhasil, ibu hamil itu dibawa terlebih dahulu menggunakan mobil milik warga di dusunnya lalu dipindahkan ke ambulans Puskesmas Bingin Teluk.

"Karena lokasi dusunnya itu jauh, jadi dia dibawa pakai mobil warga dulu dari sana, kami menyusul jemput."

"Nah pas di jalan licin itu, kendaraan kita sama-sama tidak bisa lewat."

"Dari sana tidak bisa lewat ke sini, ambulans kami juga tidak bisa lewat ke sana, jadi digotonglah," jelas Hendra.

Dia mengatakan warga menggotong ibu hamil melewati jalan berlumpur itu sekitar 10 menit perjalanan kaki.

Ibu hamil tersebut kemudian dipindahkan ke ambulans lalu dibawa ke Puskesmas Bingin Teluk.

Setalah dilakukan penanganan awal di Puskesmas, ternyata ibu hamil itu tidak bisa melahirkan normal sehingga dirujuk ke rumah sakit di Kota Lubuklinggau.

"Posisi bayinya melintang, tidak normal, setalah kita lakukan penanganan awal, kemudian kita rujuk ke rumah sakit," ujar Hendra.

Menanggapi video yang viral itu, Camat Rawas Ilir, Syukur mengaku baru mengetahui kejadian tersebut setalah tersebar di medsos.

"Saya juga baru tahu setelah viral ini, warga di sana tidak memberi tahu kami, pihak Puskesmas juga tidak ngasih tahu," ujar Syukur, Senin (17/1/2022).

Dia mengungkapkan, ibu hamil yang digotong tersebut memang tinggal di sebuah dusun terpencil yang cukup jauh dari ibukota kecamatan.

Kondisi akses menuju ke sana pun masih jalan tanah merah sehingga berlumpur dan licin bila diguyur hujan.

"Dia tinggal di rompok, dusun terpencil, kalau hujan kondisi jalannya memang licin, tapi cepat kering, kalau kering bisa lewat mobil," katanya.

Menurut Syukur, seandainya warga di dusun tersebut menghubungi kantor Camat Rawas Ilir, bisa saja dibantu diantar menggunakan mobil milik perusahaan.

Di sana, kata Syukur, banyak perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batubara dan tentu memiliki mobil double gardan.

Namun diakuinya di dusun terpencil itu kesulitan mencari jaringan seluler untuk menghubungi.

"Harusnya hubungi kami di kantor camat, kami bisa menghubungi perusahaan minta tolong mobilnya untuk mengantar."

"Di wilayah itu banyak perusahaan, perusahaan batubara, mereka kan ada mobil double gardan, bisa lewat, tapi ya sudah viral ini," kata Syukur.

Dia mengatakan, jalan yang masih tanah merah tersebut sudah sering diperbaiki di beberapa titik yang cukup parah agar bisa dilewati kendaraan.

"Tapi kalau dibandingkan dulu-dulu, jalan ini sudah lumayan, kalau kering bisa lewat, kebetulan ini habis hujan," katanya.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul VIRAL Video Pengantin Kebanjiran di Lamongan, Mempelai Perempuan Naik Perahu Menuju KUA Sejauh 4 Km

( Videografer Tribunlampung.co.id / Rio Angga Saputra )

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved