Lampung Barat
Terlecut Jargon 'Jiwaku Penolong', Polres Lampung Barat Patroli Pascalongsor
Diketahui, musibah longsor tersebut terjadi pada Kamis (20/1/2022) sekira pukul 20.30 WIB akibat hujan deras yang mengguyur wilayah setempat sejak sia
Penulis: Nanda Yustizar Ramdani | Editor: Daniel Tri Hardanto
"Karena dikhawatirkan si pengendara akan terkena longsor atau tertimpa pohon tumbang jika melintasi jalan tersebut di kala hujan lebat," imbuh dia.
Hadi menuturkan, satu di antara motivasi yang menjadi pelecut semangat dirinya beserta jajaran dalam memainkan peran sebagai anggota kepolisian ialah jargon yang digembor-gemborkan oleh Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno.
"Jargon Pak Kapolda 'Jiwaku Penolong' menjadi motivasi kami dalam menjalankan peran kepolisian untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat," tegasnya.
Sebagai informasi, sebelumnya terjadi bencana longsor di Jalan Nasional Lintas Liwa - Krui KM 2 Pekon Kubu Perahu, Balik Bukit, Lampung Barat pada Kamis (20/1/2022) sekira pukul 20.30 WIB yang mengakibatkan tertutupnya badan jalan oleh material longsor.
Mengetahui informasi itu, Kapolres Lampung Barat AKBP Hadi Saepul Rahman segera mengerahkan 30 personelnya guna menangani bencana longsor itu.
Jajaran Polres Lampung Barat yang dipimpin oleh Pawas IPDA Dimas A R mendatangi lokasi longsor dan melakukan evakuasi pembersihan material longsor bersama TNI, BPBD Lampung Barat, Aparatur Pekon setempat, serta warga sekitar.
Butuh waktu hingga pukul 23.45 WIB agar jalur tersebut dapat dilintasi kendaraan, meskipun menggunakan sistem buka tutup jalan.
Kemudian, Dinas PUPR Lampung Barat menurunkan satu unit alat berat demi memudahkan proses evakuasi.
Hingga akhirnya pada Jumat (21/1/2022) sekira pukul 00.15 WIB, arus lalu lintas di titik longsor berjalan normal kembali.