Pencurian di Lampung Tengah
Pelaku Pencurian di Terusan Nunyai Masuk Rumah Korban dengan Memanjat Tembok
Kedua pelaku mengakui jika mereka melakukan aksi pencurian di rumah korban Puji Antoro.
Penulis: syamsiralam | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNGTENGAH - Kedua pelaku mengakui jika mereka melakukan aksi pencurian di rumah korban Puji Antoro.
Mereka masuk ke rumah korban dengan cara memanjat tembok belakang rumah.
Hamid dan Safri menggunakan tangga untuk naik ke atas tembok.
Setelah itu keduanya turun ke halaman belakang rumah korban.
Setelah itu Hamid dan Safri berbagi tugas untuk melakukan pencurian motor dan Handphone di dalam rumah.
Sebelum masuk ke rumah, keduanya merusak pintu belakang rumah dengan cara merusak grendel dengan menggunakan besi.
"Kami rusak pintu dengan mengunakan besi. Setelah itu saya masuk dan Safri yang menunggu di luar rumah untuk memantau situasi," kata Hamid di Mapolsek Terusan Nunyai.
Di dalam rumah, pelaku melihat Handphone yang sedang diisi daya.
Kemudian Handphone mereka cabut dan curi.
"Motor kami dorong sampai ke luar rumah, dan kami nyalakan di luar rumah. Kunci motor memang nempel di kontak motor," imbuhnya.
Untuk menghindari kejaran polisi, Hamid dan Safri selama ini kerap berpindah-pindah tempat, dan kerap pulang ke rumah pada malam hari.
Baca juga: Polisi Amankan Motor Milik Korban di Rumah Pelaku
Gasak Ponsel Korban
Selain satu unit sepeda motor, para pelaku juga melakukan pencurian satu unit telepon genggam di dalam rumah.
Oleh korban Puji Antoro, telepon genggam merk Oppo sedang diisi daya di dalam ruangan dan akan digunakan saat korban akan berangkat ke pasar.