Perampokan di Lampung Timur
Nasib Perampok yang Tembak Mati Karyawati BRI Link di Lampung, Kini Tinggal Nama
Simak, nasib perampok yang tembak mati karyawati BRI Link di Lampung, kini tinggal nama setelah tewas di tangan polisi.
"Dulu ayukku, Sri indah Panilingsih (48), dia janda anak satu, lalu merantau ke Bangka Belitung."
"Terus mungkin ketemu sama si Ryan ini, dan menikah di sana," bebernya.
Masih kata dia, enam tahun kemudian Afdian Saputra dan kakaknya pulang kampung di Way Bungur.
"Mereka pulang dan sudah bawa anak satu lagi, dan anaknya itu sekarang tinggal sama keluarga di tempat lain," lanjutnya.
Joni bercerita, pelaku memang sangat jarang berada di rumahnya.
"Paling lama empat hari di rumah, terus pergi lagi berbulan-bulan, ya jarang pulang," kata Joni.
Lanjutnya, ia pernah menanyakan tentang pelaku yang jarang pulang kepada kakak kandungnya tersebut.
"Dulu saya pernah tanya ke Ayuk saya sekitar setahun atau dua tahun lalu, kok suaminya jarang pulang."
"Terus ayukku jawab, ternyata suaminya sudah di tahan di Lapas di Jawa Tengah," ungkapnya seolah-olah menggambarkan percakapannya dengan kakaknya.
Joni menuturkan jika Afdian Saputra sempat membuka usaha tetapi bangkrut.
Alhasil Afdian Saputra terlilit banyak utang.
"Dia itu modalin istrinya untuk modal buka usaha jualan bakso di depan rumah, lalu karena bangkrut, sempat buka usaha warung kelontong juga, tapi bangkrut juga," katanya.
Sekitar satu tahun belakangan, kata Joni, hubungan keluarga mereka tak lagi harmonis.
"Ya cerai gitu, mereka pisah gak di rumah ini lagi," lanjut Joni.
Joni menuturkan pasca berpisah kakaknya sudah tak tinggal lagi di Way Bungur.