Lima Siswa SD dan Dua Guru di Lampung Utara Terpapar Covid-19, Sekolah Akan Diliburkan Dua Pekan

Laporan Reporter Tribun Lampung Anung Bayuardi 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG UTARA - Dua guru dan lima murid sekolah dasar (SD) di Lampung Utara (Lampura) terkonfirmasi Covid-19.

Dua dewan guru dan satu murid yang terpapar Covid-19 berasal dari SDN Mulang Maya dan empat murid lainnya dari SD swasta di Bukit Kemuning. 

Plt Kadis Kesehatan Maya Natalia Manan mengatakan, adanya kasus terkonfirmasi Covid-19 yang terjadi terhadap guru SD dan sejumlah murid, secara otomatis proses tatap muka di sekolah itu mulai Rabu 2 Februari besok, ditutup. 

Proses belajar akan kembali dilakukan secara daring selama 14 hari kedepan, sembari melihat perkembangan kasus corona. 

" Puskesmas wilayah Bukit Kemuning telah melakukan tracing dan testing kepada guru dan murid SD swasta Bukit Kemuning, karena ada anak didik yang sakit dirawat di rumah sakit dan rapid antigennya positif. Sedangkan di SDN Mulang Maya, ada satu guru yang positif terpapar dari suaminya yang sedang dirawat di rumah sakit, dilakukan tracing dan testing oleh Puskesmas Kotabumi ll yang kontak erat, ada satu guru dan satu murid yang terpapar,” ujarnya, Selasa (1/2/2022).

Baca juga: Empat Siswa SD di Lampung Utara Terpapar Covid-19

Selain itu juga, lanjut dia, ada tiga wali murid SD swasta Bukit Kemuning yang juga terpapar Covid-19, sehingga pihak puskesmas terus berupaya melakukan tracing dan testing untuk menekan penyebaran Covid 19 agar tidak meluas. 

Ia juga menghimbau kepada masyarakat agar terus meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya memutus penyebaran Covid-19 yang belum diketahui kapan berakhirnya. 

Sementara Kasi SD Diksdikbud Lampura Merlyn Sofia mewakili Kepala Disdikbud Lampura Matsoleh menyampaikan, bahwa ada sekolah dasar negeri dan swasta yang telah mengajukan permohonan izin melaksanakan proses pembelajaran secara daring karena ada yang terpapar Covid-19.

Sekolah yang mengirimkan permohonan izin Ialah SDN 6 Mulang Mayang dan SDIT Habibussalam Bukit Kemuning.

" Jadi kedua sekolah itu akan diliburkan selama 14 hari kedepan dan melaksanakan pembelajaran secara daring,” pungkasnya. (*)