Bandar Lampung
Ada Penambahan 139 Kasus Baru Covid-19 di Lampung, Kadiskes Lampung: Jaga Imun dan Iman
Kasus baru Covid-19 di Lampung kembali mengalami peningkatan. Dari Data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, ada 139 kasus baru.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Kasus baru Covid-19 di Lampung kembali mengalami peningkatan.
Dari Data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, hingga Jumat (4/2/2022) kemarin, terdapat 139 pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Akumulasi secara keseluruhan ada sebanyak 50.278 kasus warga Lampung yang terpapar virus corona.
Kadiskes Lampung dr Reihana kepada Tribun Lampung membenarkan adanya penambahan 139 kasus baru Covid-19 di Lampung.
Menurutnya, secara alamiah virus terus bermutasi, dimana virus jenis omicron jadi salah satu mutasi virus saat ini.
Baca juga: Kepala Sekolah SMP di Lampung Selatan Pergi ke Bali di Tengah Kasus Covid-19 Kembali Meningkat
Penularan omricon ini lebih cepat, tapi lebih ringan dibandingkan varian lain.
"Kita bertetangga dengan DKI Jakarta dan kita perlu jaga pintu masuk dan meningkatkan kewaspadaan. Karena di Jakarta memang banyak kasus omicron," kata Reihana.
Reihana meminta masyarakat Provinsi Lampung tidak panik seiring bertambahnya kasus Covid-19.
Menurutnya, terpenting masyarakat membentenginya dengan menjaga jarak aman dan prokes yang ketat.
"Harus menjaga imun agar tetap aman serta iman harus tetap dijaga," ujar dirinya.
Masyarakat itu tidak perlu panik dan yang terpenting berdoa kepada Allah SWT agar tidak tertular Covid-19.
Baca juga: Covid-19 di Lampung Kembali Meningkat, Hari Ini Ada Tambahan 139 Pasien
Justru naiknya kasus ini dia mengapresiasi kerja nakes karena perluasan test tracing. Jika ada yang positif segera diisolasi.
Lampung Selatan Ada 21 Kasus Penambahan
Kasus Covid-19 di Lampung Selatan selama 3 hari ini mengalami lonjakan, Covid-19 mengalami penambahanan sebanyak 21 kasus.
Hal itu ditanggapi santai oleh Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan Joniyansyah.
Menurutnya, kegiatan PTM di sekolah di Lampung Selatan dapat dilaksanakan karena Lampung Selatan masuk ke dalam PPKM level 1 dan zona hijau penyebaran covid-19.
Lalu dirinya mengatakan kasus Covid-19 varian Omicron belum ditemui di Lampung Selatan.
Dirinya mengintruksikan kepada setiap petugas di puskesmas untuk melakukan tracing dan testing kepada keluarga covid-19.
Hal itu dikatakan Kadinkes Lampung Selatan Joniyansyah saat menghadiri Musyawah Rencana Pembangunan Musrenbangcam di lapangan Desa Trans Tanjungan di Kecamatan Katibung, pada Jumat (4/2/2022).
Dari data yang dihimpun, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung telah mengintruksikan kepada seluruh SMA, SMK, dan SLB di Lampung untuk menghentikan sementara kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas dimulai dari 4 Februari 2022-17 Februari 2022.
Joniyansyah mengatakan pihaknya sudah mengintrusikan kepada seluruh petugas yang berada di desa maupun kecamatan untuk lakukan tracing dan testing kepada keluarga kasus Covid-19.
"Ya namanya kan penyebaran, bukan di kita saja. Mau nggak mau memang dampaknya satu daerah yang Covid-nya merata. Ya kita melakukan antisipasi karna kemarin ini angka penularannya sudah kembali tinggi ya," katanya.
"Saya instruksikan kepada kawan-kawan semua ketika ditemukan kasus positif baru, saya minta segera lakukan tracing dan testin," ujarnya.
Joniyansyah meminta untuk lakukan tracing dan testing 30 kotak per hari.
"Walaupun diaturan itu kan dijelaskan tracing dan testing minimal 15 kotak. Tapi saya minta dua kali lipat menjadi 30 kotak sehari.
Joniyansyah mengatakan siswa akan dilarang tatap muka jika ditemukan kasus covid-19 di sekolah.
"Kita lakukan langkah-langkah pencegahan. Salah satunya misalkan terjadi penambahahan kasus baru di sekolah maka kegiatan PTM di sekolah kita tunda," katanya
Baca juga: Kadiskes Bandar Lampung: Siswa Terpapar Covid-19 Bukan dari Lingkungan Sekolah
Joniyansyah mengatakan yang menentukan varian omicron itu bukan pihaknya, tapi berdasarkan sampe yang dikirim ke pusat.
"Varian Omicron itu bukan kita yang menentukan. Sampelnya kita kirim ke pusat. Nanti pusat yang menentukan apakah itu Omicron atau bukan," katanya.
"Sampai sekarabg kasus Covid-19 varian Omicron belum kita temukan di Lampung Selatan," pungkasnya.
( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra / Dominius Desmantri Barus)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/72-Kasus-Covid-Sehari-Penambahan-Kasus-Covid-di-Lampung-Menanjak.jpg)