Pasutri Tenggelam di Tanggamus
Fakta Pasutri Tenggelam di Tanggamus Lampung, Nekat Naik Perahu Tak Layak
Sepasang suami istri ditemukan tenggelam di bendungan Batu Tegi, Kecamatan Air Naningan, Lampung. Ternyata hal ini disebabkan perahu tak layak pakai.
Kedua korban adalah petani yang akan ke kebunnya menggunakan perahu untuk menyeberangi di kolam bendungan
Setelah berlayar sekitar 50 menit, perahu mereka bocor dan terisi air tanpa bisa dikuras sehingga keduanya tenggelam.
Pasutri Tenggelam
Diberitakan sebelumnya, pasangan suami istri tenggelam di bendungan Batu Tegi, Kecamatan Air Naningan.
Menurut Kasi Kedaruratan BPBD Tanggamus Budiman, suami bernama Sarimin (65) dan istrinya Manisah (60), mereka warga Pekon Argo Mulyo, Kecamatan Sumber Rejo.
Keduanya adalah petani yang pergi ke kebun dengan menggunakan perahu di perairan bendungan Batu Tegi. Pada Sabtu (5/2) sekitar pukul 8.00 WIB.
"Setelah berlayar sekitar 50 menit, perahu mereka bocor dan terisi air tanpa bisa dikuras sehingga tenggelam," ujar Budi, mewakili Kepala BPBD Ediyan M Thoha.
Ia menambahkan, setelah mendapat laporan dari aparat pekon setempat, BPBD Tanggamus segera menerjunkan tim dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan upaya penyelamatan.
Penyelamatan dan pencarian dilakukan bersama tim dari Pos SAR Tanggamus, Polsek Pulau Panggung, Koramil Pulau Panggung, Dinas Kesehatan, Tagana Dinsos Tanggamus, unsur pekon dan masyarakat sekitar.
Baca juga: Gunakan Perahu Tak Layak Pakai, Pasutri di Tanggamus Tenggelam di Bendungan Batu Tegi
Lantas pada pukul 13.00 WIB tim gabungan dapat menemukan jenazah Sarimun dan segera dibawa ke rumah duka. ( Tribunlampung.co.id / Tri Yulianto )