KSAD Jenderal Dudung Bangkitkan Semangat dan Motivasi Anak Yatim di Lampung
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman memberikan motivasi kepada anak-anak yatim piatu yang juga santri Ponpes di Lampung.
Ikuti Jejak Dudung
Pengasuh Ponpes Yatim Piatu dan Dhuafa Tahfidzul Qur'an Riyadhus Sholihin, KH Ismail Zulkarnaen, berharap para santrinya mengikuti jejak KSAD Dudung.
Ia mengungkapkan sudah ada beberapa santri ponpes ini yang menjadi marinir dan polisi. Namun, ia berharap ada santri yang bisa sampai menjadi KSAD.
"Semoga kedatangan Pak Dudung membawa keberkahan bagi anak-anak kami," kata Abah Ismail, sapaan akrabnya.
Ismail menjelaskan saat ini ada 200 orang santri di Ponpes Riyadhus Sholihin. Ia pun memohon doa dari KSAD Dudung agar ke depan bisa menampung lebih banyak anak yatim piatu.
"Saat ini anak yatim hampir setiap hari kami terima. Mudah-mudahan dengan doa Pak KSAD, ke depan bisa mencapai seribu santri," ujarnya.
Ponpes Riyadhus Sholihin sendiri berdiri sejak 2005. Ponpes ini khusus untuk penghafal Alquran. Anak-anak di ponpes tersebut bukan hanya berasal dari Lampung, melainkan juga dari luar Lampung.(*)