Berita Terkini Nasional

Rintihan dan Jerit Minta Tolong Terdengar dari Dalam Bus yang Kecelakaan: 13 Orang Tewas

Kecelakaan bus yang menewaskan 13 orang di Bantul, Yogyakarta diduga terjadi karena rem blong. Bus oleng dan menabrak pembatas jalan hingga terguling.

Tribun Jogja/Miftahul Huda
Bus kecelakaan di Bantul, Jogja Minggu (6/2/2022) tewaskan 13 orang. Detik-detik kecelakaan bus bernopol D 1507 EH itu disaksikan sejumlah warga yang berada di lokasi kejadian. Termasuk oleh pria bernama Muhammad Elko Pasa. 

Maryanta mengatakan, ada tiga rumah sakit yang menjadi rujukan para korban bus bernomor polisi AD 1507 EH yakni RS Panembahan Senopati, RS Nur Hidayah, dan RS PKU Bantul.

Sopir bus nahas selamat dan hanya mengalami patah tulang. Dugaan sementara sopir bus pariwisata tersebut tidak menguasai medan jalan.

“Dugaan tidak menguasai medan, untuk rem kami pastikan fungsi atau tidak nantinya, apakah rem kurang maksimal kami juga perlu melakukan penyelidikan,” terang dia.

Menurut keterangannya, bus sudah oleng dari arah Timur atau obyek wisata Taman Mangunan.

“Karena mau menghindari kendaraan di bawah dia membanting ke kanan,” ujarnya.

Pantauan di lapangan, bangkai bus bernomor polisi AD 1507 EH berwarna hijau itu masih berada di pinggir jalan.

Terpisah di RS PKU Muhammadiyah Bantul ada sebanyak 15 korban kecelakaan dirawat.

Pantauan Tribun di IGD RS PKU, sejumlah korban masih menunggu penanganan lebih lanjut dari dokter. Mayoritas tampak tidak mengalami luka yang cukup serius.

“Yang luka-luka di IGD misalnya yang harus dilakukan penjahitan, luka memar, dan sebagainya” kata Bagian Humas PKU Bantul , Hanafi.

Menurutnya, kemungkinan belum semua korban yang mengalami luka ringan diizinkan pulang. Mereka harus menunggu hasil pemeriksaan dokter untuk memastikan kondisi kesehatan.

“Kemungkinan ya (sudah ada yang pulang) kalau misalnya yang di dalam masih menunggu juga pemeriksaan dari dokter,” terangnya.

Sementara pantauan Tribun di RS Panembahan Senopati yang berada di Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo, Trirenggo, Kabupaten Bantul pukul 17.15 WIB sejumlah keluarga korban tampak mulai berdatangan dan menunggu informasi di depan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit itu.

Kemudian petugas dari Palang Merah Indonesia (PMI) Bantul juga melakukan pendataan jumlah korban yang di bawa ke rumah sakit tersebut.

“Korban kecelakaan bus yang di bawa ke RS Senopati untuk data sementara ada 22 korban yang dibawa ke sini,” ujar salah seorang petugas PMI Bantul Khoerul.

Ia mengatakan untuk informasi lebih detail, pihaknya belum bisa menjelaskan. Namun, dari 22 korban kecelakaan yang dibawa ke rumah sakit itu 7 korban dilaporkan meninggal dunia.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved