Berita Terkini Nasional

Rintihan dan Jerit Minta Tolong Terdengar dari Dalam Bus yang Kecelakaan: 13 Orang Tewas

Kecelakaan bus yang menewaskan 13 orang di Bantul, Yogyakarta diduga terjadi karena rem blong. Bus oleng dan menabrak pembatas jalan hingga terguling.

Tribun Jogja/Miftahul Huda
Bus kecelakaan di Bantul, Jogja Minggu (6/2/2022) tewaskan 13 orang. Detik-detik kecelakaan bus bernopol D 1507 EH itu disaksikan sejumlah warga yang berada di lokasi kejadian. Termasuk oleh pria bernama Muhammad Elko Pasa. 

“Dari data 22 korban itu, ada 7 meninggal dunia, untuk luka-luka ada 12 korban dan yang tanpa perawatan ada 3 korban. Ini data sementara ya,” ucapnya.

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih yang datang ke RSUD Panembahan Senopati Bantul menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas musibah ini.

“Kita semua turut berbela sungkawa, musibah di Mangunan Bukit Bego ini, atas nama Pemerintah Kabupaten Bantul turut belasungkawa, semoga korban meninggal diterima di sisi Allah SWT,” katanya.

Bupati Halim menjelaskan, untuk di RSUD Panembahan Senopati, ada 20 korban yang ditangani dengan tujuh orang meninggal dunua, 4 mengalami luka berat, 2 luka sedang dan 7 luka ringan.

Sementara yang ditangani RS PKU Muhammadiyah Bantul ada 5 orang meninggal dan di RS Nurhidayah 1 orang meninggal.

“Pemerintah akan mengurus ini semua, bagi pasien meninggal akan kita antar malam ini juga bersama PMI dan relawan kemanusiaan Bantul ke Sukoharjo, disupport oleh Pemda DIY,” katanya.

Kemudian untuk keluarga atau penumpang selamat, juga akan diantar pulang. “Seluruh perawatan dibiayai oleh asuransi kecelakaan Jasa Raharja,” katanya. “Jadi total semua yang meninggal 13 sampai saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan di tempat kejadian, menunggu hasil kepolisian,” ujarnya.(Tribun Network/hud/mur/wly)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved