Bandar Lampung
Wali Kota Bandar Lampung Patroli Prokes hingga Subuh, Siapkan Mobil Kesehatan untuk Tes Covid
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana meningkatkan patroli penerapan protokol kesehatan (prokes) di berbagai lokasi.
Dandim Faisol Izuddin menambahkan, saat mengikuti patroli bersama Wali Kota dan jajaran forkopimda, mereka sering melakukan tes “on the spot” terhadap kelompok masyarakat yang ditemui.
Misalnya, saat menemukan kalangan pedagang yang berada di suatu lokasi, beberapa sampel langsung dites saat itu juga.
Dandim Faisol juga mengakui koordinasi terus dilakukan oleh Wali Kota dan jajarannya secara intens terkait pengawasan dan pemantauan prokes serta perkembangan kasus Covid daerah.
“Kalau kasus Covid kemudian melonjak lagi, tentu kita semua perlu melakukan evaluasi dan membuat langkah-langkah antisipatif agar kasus tidak semakin meluas,” katanya.
Rektor UIN Kena Covid
Terkait Covid yang terus meningkat, Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof Wan Jamaluddin juga ikut terpapar. Hal ini diungkapkannya langsung kepada Tribun, Senin (7/2), via telepon.
"Saya lagi isolasi mandiri (isoman) setelah pelantikan kemarin di Jakarta. Ini sudah masuk hari kelima ya," kata Prof Wan Jamaluddin.
Meski begitu, ia mengaku sudah lebih baik dan berharap terus membaik.
"Saya sekarang kondisinya sudah di rumah dan yang saya rasakan harus istirahat dulu," ujarnya.
Ia juga mengatakan, per 10 Februari nanti, kampus akan menerapkan 75 persen work from home (WFH) dan 25 persen work from office (WFO).
Selain itu, UIN Raden Intan juga melakukan "lock down" sejak 3 Februari 2022 dan akan berakhir pada 9 Februari nanti.
Penutupan kampus tersebut dalam rangka dekontaminasi gedung-gedung yang ada, sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran Rektor UIN Raden Intan Lampung Nomor 226 Tahun 2022.
Dekontaminasi sendiri adalah upaya mengurangi dan menghilangkan kontaminasi oleh mikro organisme pada orang, peralatan, bahan, dan ruang melalui disinfeksi dan sterilisasi.
Kasubag Humas UIN Raden Intan, Hayatul Islam menuturkan, belum ada kebijakan lanjutan dari edaran itu.
"Masih sesuai surat edaran sampai 9 Februari," kata dia.