Berita Terkini Nasional

Momen Haru Jenderal Dudung Abdurachman Peluk Kuli Pasar Jadi Wisudawan

Momen haru Jenderal Dudung Abdurachman memeluk seorang pria yang pernah berprofesi sebagai kuli angkut sayur di pasar.

Tribun Lampung/Deni Saputra
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman. Momen haru Jenderal Dudung Abdurachman memeluk seorang pria yang pernah berprofesi sebagai kuli angkut sayur di pasar. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Momen haru Jenderal Dudung Abdurachman memeluk seorang pria yang pernah berprofesi sebagai kuli angkut sayur di pasar.

Video KSAD Jenderal Dudung Abdurachman memeluk pria yang juga pernah berjualan gorengan viral di media sosial.

Video tersebut viral di TikTok hingga intsagram, bahkan musisi Addie MS ikut membagikan video viral tersebut.

Melansir dari unggahan instagram @addiems999, Addie mengungkapkan bahwa masa lalu Jenderal Dudung dan pria tersebut hampir sama.

Mereka sama-sama pernah berjuang keras untuk mencari nafkah.

Baca juga: Sosok Tentara yang Diperintah Jenderal Dudung Abdurachman Memotret Wajah Pelapornya

Addie MS sedikit mengingatkan masa lalu Jenderal Dudung yang pernah berjualan kue kelepon.

Sedangkan si wisudawan Poltekad itu menjadi penjual gorengan di pinggir jalan dan kuli angkut sayur di pasar.

Menurut Addie, kesamaan lainnya adalah mereka sama-sama anak yatim.

"KASAD & wisudawan Politeknik sama2 ditinggal ayahnya saat mereka sekolah.

KASAD Jenderal Dudung kemudian menjadi penjual kue kelepon buatan ibunya & menjadi loper koran setiap jam 4 pagi.

Baca juga: Daftar Kekayaan Jenderal TNI, KSAD Jenderal Dudung dan Wakil KSAD Mayjen Agus Subiyanto Paling Bawah

Sang wisudawan Poltekad lalu menjadi penjual gorengan di pinggir jalan dan kuli angkut sayur di pasar.

Mereka lakukan itu semua sebelum dan sesudah pergi ke sekolahnya untuk menafkahi ibu dan adik2nya setelah ayah mereka wafat.

Kesamaan pengalaman masa lalu yang penuh perjuangan itulah yang mungkin mendorong KASAD untuk spontan menghampiri sang wisudawan dan memeluknya.

Saat mereka sekolah, mereka bukan hanya berjuang untuk dirinya sendiri, tapi juga untuk orang lain. Menafkahi ibu dan adik2nya.

Kita tak bisa memilih di keluarga mana kita dilahirkan, tapi kita punya banyak pilihan bagaimana menjalani hidup kita." tulis Addie MS dalam captionnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved