Lampung Barat
Minyak Goreng Rp 40 Ribu per Liter, Dikeluhkan Warga Lampung Barat
seorang ibu rumah tangga (IRT) di Lambar, Yeni (30) pun mengaku mendapatkan minyak goreng seharga Rp 40 ribu per liter.
Ia pun terpaksa merogoh kocek dalam demi mendapatkan minyak goreng.
"Mau bagaimana lagi, sudah dua hari kehabisan stok minyak goreng di rumah. Baru hari ini dapat minyak goreng," terang Yeni.
Kelangkaan minyak goreng terjadi di sejumlah tempat di Lampung.
Kalaupun ada pedagang yang memiliki stok, mereka akan menjual di atas HET yang telah ditetapkan pemerintah.
Di Bandar Lampung, seorang pedagang camilan, Ani mengungkapkan, ia membeli minyak goreng seharga Rp 19 ribu per liter.
Namun ketika barang langka, Ani menuturkan, ia pernah membeli minyak goreng seharga Rp 50 ribu per 2 liter.
"Beli di pasar, harganya Rp 50 ribu untuk 2 liter," kata Ani.
Sistem Paket
Sementara, seorang ibu rumah tangga di Tanjung Raya, Mesuji, Sinta (28) mengatakan, ia terakhir membeli minyak goreng sekitar seminggu lalu. Hal itu karena minyak goreng sulit didapatkan.
"Saya beli Rp 24 ribu dapat 900 ml," ungkap Sinta.
Menurutnya, ada pedagang yang mematok harga mencapai Rp 60 ribu untuk 2 liter.
Sinta juga menemukan penjualan minyak goreng secara online atau daring melalui media sosial.
"Saya melihat di Facebook, minyak goreng dijual Rp 25 ribu untuk 900 ml," terang Sinta.
Para pedagang, lanjut Sinta, ada juga yang memiliki variasi saat menjual minyak goreng.
"Ada toko yang menjual sistem paket. Jadi kalau mau beli minyak goreng, wajib beli terigu. Satu paket harganya Rp 35 ribu, dapat minyak goreng dan terigu," kata Sinta.