Bandar Lampung

Besi Penutup Drainase Dicuri, Lokasinya Tak Jauh dari Polsek Tanjungkarang Timur

Kali ini, pelaku beraksi di sekitar area pertokoan Jalan Dr Harun II, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, Jumat (4/3/2

Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tangkapan Layar CCTV
Pelaku mencuri tutup drainase di Jalan Dr Harun II, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, Jumat (4/3/2022). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Besi penutup saluran air atau drainase kembali menjadi incaran pelaku pencurian.

Kali ini, pelaku beraksi di sekitar area pertokoan Jalan Dr Harun II, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, Jumat (4/3/2022).

Pelaku yang diperkirakan berjumlah tiga orang terbilang cukup nekat.

Pasalnya, lokasi besi yang dicuri hanya berjarak sekitar 100 meter dari Mapolsek Tanjungkarang Timur.

Pencurian yang dilakukan para pelaku sekitar pukul 04.30 WIB ini sempat terekam CCTV.

Baca juga: Alasan Tak Punya Penghasilan, Warga Bandar Lampung Nekat Curi Kotak Amal Masjid di Pringsewu

Dari rekaman CCTV, terlihat tiga pria datang ke lokasi dengan mengendarai satu unit sepeda motor.

Motor tersebut diparkirkan dekat salah satu besi penutup drainase tersebut.

Masing-masing pelaku mengambil satu besi penutup di area sekitar.

Besi dengan dimensi lebar sekitar 50 cm persegi itu diangkut pelaku menggunakan sepeda motor dan kabur meninggalkan lokasi kejadian.

Aji Ifandi (19), salah satu karyawan rumah makan sekitar, membenarkan kejadian tersebut.

Menurutnya, besi penutup saluran air tersebut diketahui olah temannya pagi hari saat hendak membuka toko.

"Iya betul. Jadi setelah kita cek rekaman CCTV, besi itu hilang dicuri orang," kata Aji.

Aji mengatakan, ada empat besi penutup saluran air di sekitar ruko tersebut.

Namun hanya tiga yang dicuri pelaku.

Menurutnya, satu besi penutup saluran air tersebut sempat hendak diangkat pelaku.

"Satunya lagi gak jadi diambil, karena kelihatannya memang susah diangkat. Kalau yang lain kelihatannya gampang diangkat," jelasnya.

Aji menambahkan, pencurian besi penutup saluran air tersebut bukan kali pertama.

Pasalnya, beberapa bulan lalu satu besi penutup juga hilang dicuri.

"Besi di depan toko seberang ini juga hilang," kata Aji.

Untuk sementara, lanjut Aji lubang tersebut ditutup menggunakan material seadanya.

Seperti papan kayu dan diberi tanda agar masyarakat berhati hati melintasi lubang tersebut.

Menurut Aji, jika tidak hati hati masyarakat khususnya konsumen toko bisa terperosok ke dalam saluran air tersebut.

"Lubangnya lumayan dalam. Mobil ataupun motor yang mau parkir harus hati-hati. Kalau gak, ya bisa kejebak," kata Aji.

Aji mengaku tak mengetahui peristiwa tersebut sudah dilaporkan ke aparat kepolisian atau belum.

Namun Aji berharap aparat kepolisian bisa memaksimalkan lagi pengamanan wilayah, mengingat lokasi tersebut tak jauh dari kantor polisi.

"Kalau laporan atau gaknya tergantung pimpinan kita. Yang jelas harus ada tindak lanjut dari polisi," tutur Aji.

Sementara itu, Kapolsek Tanjungkarang Timur Kompol Doni Arianto mengatakan belum mengetahui perihal pencurian besi saluran air tersebut.

Menurut Doni, pihaknya belum menerima laporan resmi dari masyarakat.

"Belum tahu, belum ada yang lapor soalnya," kata Doni.

Doni berharap masyarakat sekitar segera melaporkan apapun bentuk tindak pidana atau kejahatan ke aparat kepolisian.

Kendati demikian, Doni menyatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan pelaku pencurian tersebut.

"Segera buat laporan, selanjutnya nanti akan kita lidik pelakunya," tandasnya.

( Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved