Prof Anuar Sanusi Guru Besar Pertama Kampus IIB Darmajaya

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Anuar Sanusi dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dinobatkan sebagai guru besar atau profesor pertama di Kampus IIB Darmajaya.

Dalam pengukuhan raihan gelar profesor Anuar Sanusi ini disaksikan langsung oleh Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL-Dikti) Wilayah 2 Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) Prof. Yuliansyah.

Kemudian Rektor IIB Darmajaya M Firmansyah dan Wakil Bupati Pringsewu Fauzi beserta undangan lainnya.

Adapun orasi ilmiah yang disampaikan oleh guru besar pertama IIB Darmajaya tersebut yakni "Manajemen Modern Peran Strategis, Fungsi, dan Penerapan pada Perguruan Tinggi”.

Dirinya berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya sebagai guru besar di kampus Darmajaya ini.

Dijelaskannya bahwa cara efektif dalam pengambilan keputusan manajerial jangka panjang adalah dengan penerapan manajemen modern untuk mencapai tujuan organisasi.

Hal itu harus melalui peran strategis dan fungsi pada perguruan tinggi dan esensi dari manajemen modern adalah manajemen yang mengintegrasikan unsur manusia, peralatan (teknologi) dan lingkungan.

“Dimana, kunci keberhasilannya terletak pada unsur manusia dan agar mendapat dukungan yang berkelanjutan," kata Anuar yang juga pernah sebagai Kepala LP2M Darmajaya ini.

Maka paradigma berpikir manajemen modern adalah mengupayakan interaksi yang sama-sama menguntungkan atau win-win situation.

Dirinya berharap capaiannya ini menjadi inspirasi dari para dosen Darmajaya lainnya untuk bisa lebih baik lagi. 

Karena jabatan ini suatu amanah tanggung jawab secara akademik dan dirinya akan menerapkannya di masyarakat 

Jadi dengan berkontribusi memberikan contoh dan edukasi untuk mengupayakan akreditasi yang baik bagi kampus.

Rektor IIB Darmajaya M Firmansyah mengatakan Anuar Sanusi sosok yang pekerja keras dengan achievement atau pencapaian selama 20 tahun berada di kampus ini.

"Prof Anuar ini merupakan kebanggaan yang luar biasa bagi kami yang telah menjadi guru besar pertama di Darmajaya," kata Firmansyah yang juga Ketua Aptisi Lampung.