Penangkapan Ketua PPWI Wilson Lalengke
Ketua PPWI Wilson Lalengke: Saya Menyesal dan Minta Maaf
Wilson Lalengke mengatakan, pada beberapa waktu lalu sempat bertemu dengan Heri, penyimbang yang ada di Lampung Timur.
Penulis: Yogi Wahyudi | Editor: Daniel Tri Hardanto
Polres Lampung Timur menggelar konferensi pers terkait penangkapan Ketua Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Wilson Lalengke, Senin (14/3/2022).
Selain itu, Polres Lampung Timur juga menyampaikan perihal penangkapan oknum wartawan yang melakukan pemerasan.
Dalam konferensi pers tersebut, turut hadir Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo, perwakilan Kejaksaan Negeri Sukadana Merion, perwakilan Kodim Lampung Timur, dan perwakilan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
Sedikitnya 70 awak media yang meliput kegiatan tersebut.
Kapolres Lampung Timur AKBP Zaky Alkazar Nasution mengatakan, dalam konferensi pers ini akan dibeberkan dua kasus.
"Kasus penangkapan oknum wartawan yang melakukan pemerasan dan penangkapan Ketua PPWI Wilson Lalengke dan dua rekannya," katanya.
Robohkan Papan Bunga
Ketua Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Wilson Lalengke ditangkap Polda Lampung dan Polres Lamtim, Sabtu (12/03/2022).
Ini merupakan tindak lanjut pasca Wilson Lalengke membentak polisi dan merobohkan papan bunga yang diberikan masyarakat dan tokoh adat di Lampung Timur.
Kapolres Lampung Timur AKBP Zaky Alkazar Nasution mengonfirmasi hal tesebut, Minggu (13/3/2022).
Menurutnya, Wilson Lalengke bersama rekannya yaitu ES dan AM diamankan atas dugaan perusakan.
Ia menambahkan, kini pihaknya akan melakukan proses pemeriksaan lebih lanjut.
"Sekarang biarkan kami bekerja melakukan proses pemeriksaan. Kebetulan ada juga penyimbang adat yang juga melaporkan hal yang sama," kata dia.
Sementara, Ketua Pemangku Adat Desa Negeri Tua Ismail Agus gelar Suttan Paklikur Ratus yang melaporkan Wilson Lalengke merasa tersinggung.
"Papan bunga yang dirobohkan di pinggir jalan Polres Lampung Timur itu kan atas nama adat kami. Tentunya kami merasa tersinggung," katanya.