Pendaftaran UTBK SBMPTN Resmi Dibuka Hari Ini, Unila Sudah Ada 8 Pendaftar

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK SBMPTN) Universitas Lampung (Unila) resmi dibuka.

Humas Panlok SBMPTN Unila M Komarudin menjelaskan bahwa tahapan untuk calon mahasiswa yang ingin masuk jalur SBMPTN sudah dibuka pendaftarannya.

"Iya betul hari ini sudah dibuka pendaftarannya dan sudah ada 8 pendaftar yang ingin berkuliah di Unila, ini pecah telur. Pendaftaran SBMPTN ini akan berlangsung sampai dengan 15 April mendatang," kata Humas Panlok Unila M Komarudin kepada Tribun Lampung, Rabu (23/3/2022).

Adapun pendaftaran UTBK SBMPTN ini melalui portal.ltmpt.ac.id dan login menggunakan akun LTMPT.

Tentukan pilihan prodi dan persiapan portofolio bagi pendaftar yang akan memilih prodi bidang seni dan olahraga.

Baca juga: UTBK SBMPTN, Unila Siapkan Aplikasi Khusus Penyandang Disabilitas

Baca juga: Indeks Inovasi Daerah Pringsewu Lampung Urutan ke-94 Se-Indonesia 

Bagi pendaftar Non KIP Kuliah Pendaftaran UTBK SBMPTN terdapat biaya yang harus diadakan sesuai dengan ujian.

Biaya UTBK Rp 200 ribu untuk kelompok ujian Saintek atau Soshum, Rp 300 Ribu untuk kelompok ujian campuran.

Pembayaran biaya dilakukan di bank Mitra (Bank Mandiri, BNI, BTN, dan BRI) menggunakan slip pembayaran yang harus dilakukan paling lambat 1x24 jam.

Adapun jadwal UTBK SBMPTN 2022 lebih duluan harus registrasi akun LTMPT pada 14 Februari hingga 17 Maret lalu.

Kemudian pelaksanaan UTBK Gelombang I akan dilaksanakan pada 17-23 Mei mendatang.

Pelaksanaan UTBK Gelombang II pada 28 Mei hingga 3 Juni 2022.

Lalu pengumuman hasil SBMPTN para 23 Juni 2021 mendatang.

Baca juga: Pemprov Lampung Kejar Vaksinasi Booster Bagi Masyarakat

Baca juga: 1 Pasien Covid-19 Tanggamus Lampung Meninggal Dunia

Masa unduh sertifikat UTBK para 25 Juni hingga 31 Juli 2022.

Ada 11.075 daya tampung yang disediakan tahun 2022 dari semua jalur yang disediakan. Dan ada 61 prodi sarjana dengan 8 fakultas.

Sesuai SOPnya bahwa SNMPTN minimal 20 persen kuotanya (sudah terisi 3.063 kursi), SBMPTN minimal 40 persen (5.729 kursi) dan jalur mandiri maksimal 30 persen (2.283 kursi).