Bandar Lampung

Kisah Yolanda Jadi Duta Bahasa Provinsi Lampung 2022, 6 Tahun Gagal Beragam Lomba

Gagal dalam setiap lomba pidato selama 6 tahun ternyata tidak membuat patah arang Yolanda Permata Yanra. Ia didapuk sebagai Duta Bahasa 2022.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Hanif Mustafa
Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra
Duta Bahasa Provinsi Lampung Yolanda Permata Yanra saat diwawancarai Tribun Lampung di kantornya kantor pelayanan pajak pratama Bandar Lampung 2 di Jalan Dr Susilo Telukbetung Utara, Bandar Lampung, Jumat (25/3/2022). 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Gagal dalam setiap lomba pidato selama 6 tahun ternyata tidak membuat patah arang Yolanda Permata Yanra.

Yolanda Permata Yanra didapuk sebagai Duta Bahasa Provinsi Lampung 2022 setelah menyingkirkan 531 peserta lainnya.

Yolanda tak sendirian, oleh oleh Kantor Bahasa Provinsi Lampung (KBPL) ia dipasangkan dengan Rivaldi Arnando.

Wanita yang bekerja di kantor pelayanan pajak Pratama Bandar Lampung 2 ini mengaku tak menyangka bisa terpilih sebagai duta bahasa Provinsi Lampung.

Padahal ia sempat berkali-kali gagal dalam setiap lomba selama 6 tahun terakhir ini.

Baca juga: KBPL Meminta Duta Bahasa Lampung Jadi Ujung Tombak Penggunaan Bahasa Benar 

Baca juga: Kapolres Tanggamus Lampung Pimpin Sertijab Kasatreskrim dan Kapolsek Cukuh Balak

"Dulu sering mengikuti pidato bahasa Indonesia, bahwa Inggris dan bahasa Lampung tetapi memang banyak gagalnya dari pada berhasilnya," kata Yolanda yang merupakan alumni Politeknik Keuangan Negara STAN.

"Jadi setelah 6 tahun kegagalan dalam mengikuti beragam lomba pidato hingga dirinya banyak yang harus dipelajari," imbuhnya.

Putri dari pasangan Mulyanto dan Mira Agustina ini mengakui tak mudah saat mengikuti seleksi Duta Bahasa Provinsi Lampung 2022 ini.

"Kalau proses yang dilewati diikuti berbagai ujian banyak tesnya pembekalan jika mengikuti perlombaan pengetahuan kebahasaan," kata Yolanda yang suka membaca novel, buku pengembangan diri dan buku psikologi ini

Yolanda mengaku tidak ada trik khusus bisa menjadi juara dalam kompetisi Duta Bahasa ini.

Sementara itu, Kepala KBPL Eva Krisna meminta kepada duta bahasa ini sebagai ujung tombak dalam pemakaian bahasa yang benar dikalangan anak muda.

Setelah pemilihan Duta Bahasa provinsi Lampung ini para finalis dan peserta dapat bersinergi dengan kantor Bahasa Provinsi Lampung.

Baca juga: 4 Kali Erupsi Selama Dua Hari, Gunung Anak Krakatau Berstatus Waspada

Baca juga: Wanita di Bandar Lampung Jadi Sopir Pikap Demi Teruskan Cita-cita Ayahnya

"Terutama dalam memberikan kontribusi nyata untuk perkembangan bahasa sastra dan literasi di Provinsi Lampung," ungkapnya.

Kata Eva, Duta Bahasa provinsi Lampung merupakan mitra kantor KBPL dalam melakukan pembinaan dan sosialisasi tentang kebahasaan, kesastraan, dan literasi terutama untuk generasi muda.

"Dengan bermodalkan kemampuan kebahasaan, kesastraan, dan literasi mereka diharapkan menjadi ujung tombak pemakaian bahasa yang baik dan benar dikalangan anak muda," tegasnya.

Selain itu mereka juga dapat menjadi pegiat literasi yang turut serta membangun budaya literasi di Provinsi Lampung

"Dengan keterlibatan duta bahasa dimasyarakat secara nyata maka diharapkan literasi di Provinsi Lampung menjadi lebih baik secara berkesinambungan dan berkelanjutan," tandas Eva.

( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved