Berita Terkini Artis
Identitas Pengendara Mobil Fortuner Tabrak Bocah di Lampung Timur, Kini Ditangkap Polisi
Pelaku yang mengendarai mobil Fortuner kini ditangkap polisi setelah kasus tabrak lari yang terjadi di Jalan Lintas Timur, Mataram Baru, Lampung
Menurut Kapolsek Kota Agung AKP Sugeng Sumanto, diduga korban tenggelam di sungai saat hujan deras di wilayah Kota Agung. Curah hujan yang cukup lama mengakibatkan arus sungai jadi deras dan air meninggi.
Tubuh korban pertama kali ditemukan oleh anak-anak yang sedang mandi ketika air sungai tak lagi deras. Anak-anak tersebut langsung memberitahukan kepada masyarakat.
Saat ditemukan, warga langsung membantu menolong korban. Namun sayang kondisi korban sudah meninggal dunia.
Karena itu, masyarakat dan polisi langsung membawa korban ke RSUD Batin Mangunang, Kota Agung.
Korban diketahui bernama Rumainur (60), beralamat Perumnas Podosari, Kecamatan Pringsewu Utara, Kabupaten Pringsewu yang berkebun di wilayah Dusun Timbul Pekon Payung.
Selanjutnya dilakukan pemeriksaan ke saksi-saksi di antaranya Rico Tampati (35) dan Mustafa (47). Keduanya merupakan petani warga Pekon Payung Kec. Kota Agung Barat.
Dugaannya kejadian sekitar pukul 14.20 WIB, korban sendirian pulang sehabis berkebun. Kondisi cuaca sedang hujan deras. Diduga saat menyebrangi sungai tiba-tiba terseret arus deras.
Setelahnya barulah anak-anak mandi di sungai dan melihat korban dalam posisi tersangkut di batu. Mereka pun langsung memberitahukan warga sekitar.
Pada pukul 15.30 Wib, warga datang langsung membantu menolong korban. Kondisi korban sudah meninggal dunia. Dan warga pun langsung menghubungi Polsek Kota Agung.
Anggota Polsek Kota Agung yang tiba di lokasi bersama warga langsung membawa korban ke RSUD Batin Mangunang, Kota Agung.
Baca juga: Berhasil Ungkap Tabrak Lari Tewaskan Mahasiswi Itera, Polres Pringsewu Dapat Apresiasi
Baca juga: Berhasil Ungkap Kasus Tabrak Lari, Polres Pringsewu Lampung Dapat Piagam Penghargaan
Pada pukul 17.10 WIB, korban tiba di RSUD Batin Mangunan dan pihak keluarga telah diberitahu. Selanjutnya pihak keluarga menerima peristiwa tersebut dan membawa jasad korban ke rumah duka.
"Diduga korban tidak mengetahui arus saat itu sedang deras. Korban meninggal murni dikarenakan tenggelam," tandasnya.
( Tribunlampung.co.id / Tri Yulianto / Yogi Wahyudi)