Lampung Selatan
Tugu Perbatasan dan Tugu Adipura di Lampung Selatan Tak Terawat
Dari pantauan di lokasi, cat warna pada tugu tersebut sudah usang (kotor). Beberapa keramik atau semennya sudah mengelupas.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Tugu selamat datang seyogyanya cantik dan indah, dan dapat menggambarkan kondisi serta lingkungan masyarakatnya di kota tersebut.
Namun hal itu berbanding terbalik ketika kita melihat tugu selamat datang Kabupaten Lampung Selatan, yang posisinya berada di pinggir jalan lintas sumatera (Jalinsum), Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan.
Dari pantauan di lokasi, cat warna pada tugu tersebut sudah usang (kotor).
Beberapa keramik atau semennya sudah mengelupas.
Gambar atau lukisan yang terdapat pada tugu tersebut sudah banyak yang hilang atau tidak terlihat karena semennya mengelupas.
Baca juga: Pemkab Lampung Selatan Izinkan Salat Tarawih Berjamaah di Masjid
Baca juga: Pemkab Lampung Selatan Kembali Gelar Upacara Mingguan, Nanang Ingatkan Masyarakat Tak Lalai Prokes
Ditemukan beberapa coretan pada dinding tugu tersebut.
Di sekitar tugu tersebut, sudah ditumbuhi rumput liar.
Selain tugu selamat datang Kabupaten Lampung Selatan yang kini kondisinya sudah lusuh, dan menjadi korban vandalisme, Tugu Adipura yang berada di Jalan Kolonel Makmun Rasyid pusat Kota Kalianda juga mengalami korban vandalisme orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
Padahal, Tugu Adipura tersebut memiliki arti yang sangat penting bagi Kabupaten Lampung Selatan yang pernah dinobatkan sebagai kota terbaik dalam pengelolaan lingkungan perkotaan untuk kategori kota kecil terbersih oleh Pemerintah Pusat.
Kini kondisinya sangat memperhatinkan, terdapat beberapa coretan pada tubuh bangunan adipura tersebut.
Viral di aplikasi chat WhatsApp cuitan seorang warga yang mengeluhkan kondisi tugu selamat datang Lampung Selatan.
"Tugu perbatasan Kab Lamsel, yang memprihatinkan. Tak terawat. Tak pernah dicat. Bahkan terancam roboh. Karena semen yang tergelupas dimakan usia. mohon ditinjau bapak bupati, sembari mengetag akun media sosial Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto," ujar orang tersebut dalam statusnya, pada Senin (28/3/2022)
"Kalo jajaran dinas pemerintahan Lamsel mampu bergotong royong membangun kebun edukasi yang mewah tanpa anggaran APBD. Apa hal serupa tidak bisa dilakukan untuk tugu Lamsel ini," katanya.
Dalam kolom komentar streaming Facebook Tribun Lampung yang menyoroti kondisi tugu adipura kota kalianda yang menjadi korban vandalisme banyak yang berkomentar untuk menangkap orang yang mencoret-coret bangunan tersebut.
(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus)