Bandar Lampung
Aksi Maling Motor di Kedamaian Bandar Lampung Terekam CCTV
Satu unit sepeda motor milik Nur (47) warga Kedamaian, Bandar Lampung menjadi sasaran pencurian pada Senin (28/3) siang.
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Satu unit sepeda motor milik Nur (47) warga Kedamaian, Bandar Lampung menjadi sasaran pencurian pada Senin (28/3) siang.
Motor jenis Honda Vario warna putih BE 2988 ABT raib ketika pemiliknya sedang menghadiri acara arisan di Jalan H Syarief, Kali Balau Kencana, Kedamaian, Bandar Lampung.
Pemilik rumah tempat digelarnya arisan, Ana (44) mengungkapkan, motor milik korban diperkirakan hilang sekitar pukul 13.00 WIB.
Saat itu di rumahnya disesaki sekitar 10 unit sepeda motor milik para peserta arisan.
Menurutnya, motor yang hilang itu berada paling ujung dekat pinggir jalan.
Baca juga: PAD Bandar Lampung dari KIR Sudah Capai Rp 391 Juta
Baca juga: Emak-emak di Bandar Lampung Jadi Korban Curanmor saat Asyik Arisan
"Karena di depan rumah sudah penuh, jadi dia parkirnya paling ujung," kata Ana, Selasa (29/3).
Ana mengatakan, tak ada yang mengetahui kedatangan pelaku.
Pasalnya, saat itu peserta arisan berada di dalam rumah. Korban baru menyadari kehilangan motor ketika hendak pulang dari acara tersebut.
"Kebetulan rumah tetangga ada yang punya CCTV, kita lihat ternyata ada yang curi pas kita lagi arisan di dalam," kata Ana.
Ana menjelaskan, dari rekaman CCTV tersebut pelaku pencurian sepeda motor diperkirakan berjumlah dua orang.
Kedua pelaku datang dengan mengendarai sepeda motor Beat warna hitam magenta.
Tiba di lokasi kejadian, salah satu pelaku turun dan mendekati motor korban. Hanya dalam hitungan detik, pelaku berhasil membawa kabur motor korban.
Baca juga: Polresta Bandar Lampung Buka Gerai Vaksinasi Covid-19 di Lapas Rajabasa
Baca juga: Asyik Arisan, Ibu di Bandar Lampung Jadi Korban Curanmor
"Dua orang laki-laki terlihat pakai jaket dan celana panjang. Yang satunya pakai tas ransel, itu yang nunggu di motor," kata Ana.
Menurut Ana, korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian setempat.
Namun dirinya belum mengetahui apakah laporan tersebut sudah diterima oleh polisi.
"Kemarin dia sudah lapor polisi, cuma katanya diminta untuk bawa BPKB asli bukan fotokopi," kata Ana.
Ana menambahkan, sekitar tempat tinggalnya memang kerap terjadi aksi pencurian sepeda motor.
Tidak hanya sepeda motor, ada juga beberapa warga yang menjadi korban pencurian barang berharga lainnya.
"Di sini memang rawan maling, dulu pernah juga warga nangkap jambret sampai dihajar masa," kata Ana.
Polisi Kumpulkan Petunjuk di TKP
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Devi Sujana menyatakan belum memonitor laporan tersebut.
Menurut Devi, dirinya akan segera mengecek laporan korban baik di jajarannya maupun Polsek setempat. "Belum tahu, nanti coba saya koordinasikan dengan kapolsek," kata Devi.
Devi menyatakan, pihaknya segera melakukan penyelidikan pasca menerima laporan korban.
Penyelidikan dilakukan dengan mengumpulkan keterangan saksi dan korban. Termasuk mengumpulkan petunjuk di TKP (tempat kejadian perkara) dan mengamankan CCTV untuk identifikasi pelaku.
"Segera lidik. Kita juga imbau masyarakat parkir motor di area yang mudah dipantau serta pakai kunci pengaman ganda," kata Devi. ( Tribunlampung.co.id / Joeviter Muhammad )