Jelang Puasa Harga Bahan Pokok di Tanggamus Lampung Tidak Naik

Tribunlampung.co.id, Tanggamus - Pemkab Tanggamus menyimpulkan harga bahan pokok jelang Ramadan tidak mengalami kenaikan. Kenaikan sudah terjadi sebelumnya.

Menurut Firmalinda Kepala Bagian Ekonomi, Pemkab Tanggamus, hal itu kesimpulan monitoring pasar di Pasar Kota Agung, Gisting dan Talang Padang. 

Monitoring dilakukan bersama oleh Bagian Perekonomian, Dinas Koperasi Industri UKM dan Perdagangan, Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura serta instansi terkait lainnya.  

"Harga-harga memang naik, tapi kenaikannya sudah beberapa waktu sebelum ini. Jadi sekarang mendekati puasa tidak ada kenaikan lagi," ujar Firmalinda. 

Ia yakin untuk masa awal puasa tidak ada kenaikan harga bahan pokok lagi. Sebab hasil monitoring stok barang tersedia di pasaran. Sebab stok akan mempengaruhi harga barang.

"Kami liat semua stok barang ada, mencukupi untuk kebutuhan selama bulan puasa. Untuk itu kalau dari stok tidak akan membuat kenaikan barang," terang Firmalinda.

Selanjutnya faktor kenaikan lain, yakni pembelian. Untuk jelang puasa tahun ini kenaikan pembelian tidak terlalu signifikan. Maka harga pun tidak mengalami lonjakan. 

Baca juga: Stok Bahan Pokok Pangan di Tuba Lampung Mencukupi Selama Ramadan

"Jadi kami imbau masyarakat agar berbelanja secukupnya saja, secara bijak, jangan membeli dalam jumlah banyak. Sebab stok bahan pokok juga banyak tersedia di pasaran," ujar Firmalinda.

Ia mengaku, untuk harga yang tinggi yakni minyak goreng kemasan yang ada di kisaran Rp 24.000 sampai Rp 25.000.

Selebihnya tinggi namun tidak terlalu melambung, seperti telur yang kini Rp 25.000 per kg, gula pasir Rp 14.000 per kg, lalu jenis sayuran seperti cabai merah Rp 40.000 per kg. 

"Kenaikan-kenaikan itu sudah terjadi sebulan lalu sehingga menjelang puasa tidak naik lagi," ujar Firmalinda. 

Menurut Nurhasanah, salah satu pedagang di Pasar Gisting, harga sayuran tidak mengalami kenaikan jelang puasa. 

"Harga-harga tidak ada yang berubah, masih sama dengan kemarin-kemarin," ujar Nurhasanah. 

Ia mengaku, harga sayuran yang mahal yakni cabai merah yang tetap Rp 40.000 per kg, lalu bawang merah Rp 35.000 per kg, kentang Rp 10.000 dan buncis Rp 10.000 per kg.

Selanjutnya untuk harga daging ayam juga tidak mengalami kenaikan, harga masih tetap yakni Rp 27.000 per kg dan Rp 35.000 per ekor. ( Tribunlampung.co.id / Tri Yulianto)