Lampung Selatan
Bhabinkamtibmas Dapat Penghargaan Karena Ungkap Sabu 17 Kg, Aiptu Edi: Kita Harus Tahu Semuanya
Bhabinkamtibnas Desa Srimulyo Kabupaten Lampung Selatan, Aiptu Edi Amri, diganjar penghargaan Vicvapa Brahmagola Pratama oleh Kepala Baharkam Polri.
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Bhabinkamtibnas Desa Srimulyo Kabupaten Lampung Selatan, Aiptu Edi Amri, diganjar penghargaan Vicvapa Brahmagola Pratama oleh Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri.
Penghargaan itu diraihnya karena membantu kepolisian mengungkap kasus peredaran sabu-sabu sebanyak 17 kilogram.
Pengungkapan kasus sabu sebanyak 17 kg itu berawal saat dirinya mendatangi rumah kontrakan milik pelaku Jalaludin di Dusun Srimulyo, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, pada Rabu 9 Maret 2022.
Ia datang ke rumah kontrakan itu bersama tokoh masyarakat setempat guna membantu menengahi permasalahan keluarga yang dialami Jalaludin dan istrinya.
Sang istri melaporkan Jalaludin ke Polsek Natar karena anak kandungnya ingin dibawa oleh tersangka.
Baca juga: Polres Lampung Selatan Ungkap 5 Kasus Narkoba dengan BB 114 Kg Sabu, Gulung 11 Tersangka
Baca juga: Penyelundupan Sabu 97 Kg Diduga Libatkan Jaringan Internasional, Pelaku Orang Indonesia
Saat didatangi, gerak-gerik Jalaludin mencurigakan.
Aiptu Edi Amri lantas meminta izin ke toilet rumah kontrakan tersangka.
Saat di toilet, Edi menemukan barang bukti berupa seperangkat alat hisap sabu.
Ia lantas menelepon atasannya agar polisi datang ke lokasi guna mengecek rumah tersangka.
Dari penggeledahan, ditemukanlah 1 buah kotak kardus berisikan 16 bungkus plastik putih berisikan kristal yang diduga narkotika jenis sabu dengan berat 16 kilogram.
Dan 1 buah kotak kardus berisikan 13 bungkus plastik bening berisikan kristal diduga narkotika jenis sabu dengan berat 1 kilogram jadi total barang bukti sabu yang ditemukan sebesar 17 kilogram.
Aiptu Edi Amri mengungkapkan, menjadi Bhabinkamtibnas harus tahu semuanya.
Ibaratnya, sebuah jarum terjatuh pun ia harus tahu.
Itulah peran Bhabinkamtibnas yang ada di desa-desa.
Edi lantas menceritakan pengalamannya bertemu langsung Kepala Baharkam Polri.