Bandar Lampung
Ribut dengan Istri Sah dan Selingkuhan, Oknum ASN di Lampung Diangkut Mobil Patroli
Seorang ASN di Bandar Lampung diangkut mobil patroli polisi setelah membuat keributan. Keributan ini timbul setelah oknum ASN dilabrak oleh istri sah
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Seorang ASN di Bandar Lampung diangkut mobil patroli polisi setelah membuat keributan.
Keributan ini timbul setelah oknum ASN dilabrak oleh istri sah saat tinggal dengan selingkuhan.
Bukannya meminta maaf, oknum ASN ini justru ribut dengan istri sah dan juga selingkuhannya.
Alhasil keributan yang terjadi tengah malam ini membuat kegaduhan dan mengundang warga sekitar.
Agar tak terjadi hal diinginkan, oknum ASN, istri sah dan selingkuhan di bawa ke kantor polisi untuk mediasi.
Baca juga: Oknum ASN di Bandar Lampung Dilabrak Istri Sah Saat Sedang di Rumah Bersama Selingkuhan
Baca juga: TKS Wanita di Mesuji Lampung Dianiaya Oknum ASN, Pelaku Coba Rampas Cincin Tunangan di Jari Korban
Sebagaimana diketahui seorang oknum ASN dilabrak istri sah, saat sedang bersama selingkuhannya di sebuah rumah sekitar wilayah Kedaung, Kemiling, Bandar Lampung, Jumat (8/4/2022) malam.
Oknum ASN berinisial AR diduga telah tinggal satu rumah bersama YN, selingkuhannya sejak beberapa bulan terakhir.
Hal itulah yang mendorong IR, istri sah AR melabrak kedua pasangan tidak sah tersebut.
Terbongkarnya perselingkuhan oknum ASN tadi malam sempat diabadikan menggunakan ponsel oleh warga sekitar.
Dari video tersebut, tampak IR terlibat adu mulut dengan suami dan selingkuhannya.
Aksi IR melabrak perselingkuhan suaminya disaksikan oleh ketua RT, Bhabinkamtibmas dan warga sekitar.
Menurut keterangan warga sekitar, AR sudah lama tinggal di rumah YN.
Baca juga: Jadwal Imsak dan Berbuka Puasa Wilayah Bandar Lampung dan Sekitarnya Minggu 10 April 2022
Baca juga: Gelar Silaturahmi, IKA Spanda 92 Bandar Lampung Galang Sinergi dan Kebersamaan
Namun warga belum mengetahui status AR yang ternyata sudah beristri.
Salah satu warga sekitar, Satria membenarkan adanya keributan yang diduga karena perselingkuhan.
Satria menjelaskan, keributan tersebut sudah ditengahi oleh ketua RT dan aparat kepolisian setempat.