Lampung Selatan
Ketua DPRD Lampung Selatan: Desa Hara Banjar Manis Tertinggal
Ketua DPRD Lampung Selatan Hendry Rosyadi menggelar reses di dapil satu Desa Hara Banjar Manis, Kalianda, pada Minggu (17/4/2022) malam.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Kiki Novilia
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Ketua DPRD Lampung Selatan Hendry Rosyadi menggelar reses di dapil satu Desa Hara Banjar Manis, Kalianda, pada Minggu (17/4/2022) malam.
Adapun reses merupakan masa di mana anggota DPR/DPRD melakukan kegiatan di luar masa sidang, terutama di luar gedung DPR/DPRD.
Misalkan untuk melakukan kunjungan kerja, baik yang dilakukan anggota secara perseorangan maupun secara berkelompok.
Tujuan reses yakni menyerap dan menindaklanjuti aspirasi konstituen dan pengaduan masyarakat.
Guna memberikan pertanggungjawaban moral dan politis kepada konstituen di daerah pilih (dapil) sebagai perwujudan perwakilan rakyat dalam pemerintahan.
Baca juga: Ibu di Lampung Selatan Menangis saat Menceritakan Kisah Pilu Putrinya yang Dirudapaksa
Baca juga: Rudapaksa Bocah 14 Tahun di Lampung Selatan, Buruh Harian Diciduk Polisi
Karena itu, Hendry Rosyadi mengatakan titik pertama reses tahun 2022 ini di mulai dari Desa Kedaton dan Hara Banjar Manis.
"Saya lihat desa Hara Banjar Manis ini masuk kategori tertinggal dalam segi pembangunan. Saya lihat grafiknya belum ada peningkatan dan pengajuan terhadap kita sama sekali, seperti putus komunikasi," kata Hendry, Senin (18/6/2022).
"Saya sengaja turun reses di desa ini untuk menyerap aspirasi warga yang InsyaAllah akan kita salurkan di SIPD. Mudah-mudahan menjadi skala prioritas," ujarnya.
Menurutnya, hal yang paling penting yakni data dari pengajuan suatu wilayah itu sendiri.
"Karena semua usulan dan ajuan dari masyarakat itu nantinya akan masuk ke dalam sistem data. Dan akan ditunjuk mana yang menjadi skala prioritas nantinya," katanya.
"Karena semuanya akan masuk dalam data entry dan terintegrasi oleh Kementerian Dalam Negeri. Terkait pembangunan yang ada di wilayah kita," jelasnya.
Kades Hara Banjar Manis Syahruddin mengatakan, ketua merupakan orang yang membantu pemekaran desanya.
"Beliau merupakan salah satu motivator. Guru saya. Pembina saya. Terutama di desa Hara Banjar Manis ini. Beliau juga yang membantu pemekaran desa ini," kata .
"Ketua ini juga selalu memberikan sumbangsihnya untuk kemajuan desa ini. Karena selama ini belum pernah ada anggota DPRD Lampung Selatan yang mengunjungi kami. Kami memiliki banyak harapan," pungkasnya.
( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )
