Bandar Lampung
Satlantas Polresta Bandar Lampung Lakukan Rekayasa Lalulintas Jelang Unjuk Rasa Lanjutan
Satlantas Polresta Bandar Lampung bersiap melakukan rekayasa lalulintas terkait rencana aksi unjuk rasa lanjutan aliansi mahasiswa Kamis (21/4/2022).
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Hanif Mustafa
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Satlantas Polresta Bandar Lampung bersiap melakukan rekayasa lalulintas terkait rencana aksi unjuk rasa lanjutan aliansi mahasiswa Kamis (21/4/2022) besok.
Rekayasa arus lalulintas dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan di sejumlah titik yang dijadikan tempat unjuk rasa.
Kasatlantas Polresta Bandar Lampung AKP M Rohmawan menjelaskan, rekayasa dan pengalihan arus lalu lintas tersebut diterapkan untuk memberikan kelancaran para pengguna jalan.
Hal itu juga diharapkan agar masyarakat tidak melewati jalan yang akan digunakan untuk unjuk rasa.
"Supaya lalulintas tetap lancar karena kegiatan aksi unjuk rasa menggunakan banyak badan jalan," kata Rohmawan, Rabu (20/1/2022).
Baca juga: Melonjak, Pembuatan SKCK di Polresta Bandar Lampung Dibatasi 300 Orang per Hari
Baca juga: Polresta Bandar Lampung Siap Beri Pelayanan Pengawalan bagi Warga yang Ambil Uang di Bank
Rohmawan menjelaskan berikut rincian arus jalan yang terpaksa dialihkan sementara waktu.
Untuk unjuk rasa yang berorasi di UBL, kendaraan tidak ada yang masuk ke Jalan ZA Pagaralam semua melalui Jalan Soekarno Hatta.
Pengalihan total arus lalulintas dari Jalan ZA Pagaralam dibelokkan ke Jalan Untung Suropati.
"Buka tutup di perputaran Gumarang Jaya, putar balik kendaraan yang akan menuju arah Tugu RI," kata Rohmawan.
Kemudian, pengalihan total arus lalulintas dari Jalan ZA Pagaralam dibelokkan ke kiri Jalan Sukarni Hamdani.
Selanjutnya pengalihan total arus lalulintas dari Jalan Sukarni Hamdani dibelokkan ke Jalan Palapa 5, tidak boleh lurus mengarah Jalan ZA Pagaralam.
Untuk titik orasi di Pos Tugu Adipura, arus lalulintas dari simpang Lungsir Jala Pangeran Diponegoro yang akan menuju Tugu Adipura ditutup dan dialihkan ke Jalan MH Thamrin.
Baca juga: Mafia Minyak Goreng Ditangkap, Pedagang di Bandar Lampung: Jangan Mahal Lagi
Baca juga: Pencuri Modus Gembos Ban Gasak Uang Tunai hingga Ponsel Milik Nasabah Bank di Bandar Lampung
"Arus lalulintas dari Gramedia Jalan Raden Inten menuju Tugu Adipura dialihkan ke Jalan S Parman," kata Rohmawan.
Kemudian arus lalulintas dari Jalan Suprapto tidak dapat belok kiri atau masuk ke Jalan S Parman yang akan menuju Jalan R Inten diluruskan.
"Arus lalulintas dari arah Ramayana di Jl. Radin Inten menuju Tugu Adipura ditutup total di seputaran toko Gramedia," kata Rohmawan.
Selanjutnya, arus lalulintas dari Jalan Tulang Bawang tidak dapat masuk ke Jalan Sriwijaya, Jalan Majapahit, Jalan Singosari.
Arus lalulintas dari Jalan Hos Cokro tidak dapat masuk ke Jalan Tulang Bawang dan tidak dapat belok kiri/masuk ke Jalan KS Tubun menuju Jalan Singosari.
"Kemudian arus lalulintas dari flyover satelit Jalan Sudirman menuju Adipura ditutup dan dialihkan ke Jalan M. Yamin," kata Rohmawan.
Sementara itu, untuk unjuk rasa si seputaran Kantor Gubernur mulai dari simpang Mapolda Lama, kendaraan dari Jalan Ikan Tenggiri tidak boleh naik ke Jalan Jaksa Agung Suprapto atau arah Kantor Gubernur.
Kemudian Jalan Warsito - Basuki Rahmat, kendaraan dari Jalan Basuki Rahmat tidak boleh masuk ke Jalan WR Supratman.
Kendaraan tidak dapat mengarah ke Kantor Gubernur, kendaraan dari Jalan Wolter Monginsidi atas dialihkan menuju Jalan Cut Mutia.
"Kemudian dari Jalan Monginsidi atas dari Jalan M Roem tidak dapat mengarah Kantor Gubernur, selanjutnya kendaraan dari Jalan Patimura tidak boleh masuk ke Jalan Warsito," kata Rohmawan.
(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)