Anggota DPRD Lampung Tengah Duga Masalah Bisnis Jadi Penyebab Rumahnya Dirusak OTK 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG TENGAH - Aktivitas di rumah Sekretaris Komisi IV DPRD Lampung Tengah Victorius Beni Wibisono  tetap berjalan normal pasca insiden perusakan yang terjadi pada Selasa (18/11/2025).

Berdasarkan pantauan Tribunlampung.co.id di lokasi, Rabu (19/11/2025), tidak ada garis polisi terpasang di rumah Victorius Beni Wibisono, dan rumah yang sekaligus tempat praktik bidan oleh istrinya tetap berljalan normal.

Beni menceritakan, aktivitas di rumahnya tetap berjalan karena dia mendapat dukungan moril dari masyarakat setempat untuk sama-sama mengantisipasi insiden yang tidak diinginkan dikemudian hari.

Dia mengaku saat kejadian, dia sedang berada di dalam rumah bersama istrinya, namun ia tidak sempat menyaksikan karena kejadiannya begitu cepat.

"Ya saya di rumah bersama keluarga. Saya tidur di lantai dua, kebetulan itu pas hujan jadi saya nggak dengar terjadi aksi pengrusakan," kata Beni. 

Beni mengatakan, dia mengetahui kejadian tersebut setelah istrinya mengabari ada properti rumahnya yang rusak, kejadian itu diketahui pukul 05.40 WIB.

Dikatakannya, setelah dia memeriksa rumah bagian depan, Beni melihat sejumlah kaca jendela sudah bertaburan. 

Hal mengejutkan pun didengarnya saat tetangga (saksi) mengabari bahwa ada orang tak dikenal telah mendatangi rumahnya dan melakukan pengrusakan tersebut.

"Menurut keterangan saksi sih mereka itu menggunakan semacam palu. Benda tumpul dan keras karena saksi pun tidak melihat dengan jelas, namun dipastikan yang dipakai itu benda tumpul," bebernya.

"Menurut keterangan saksi, pelakunya 4 orang," kata dia.

Usai kejadian, Beni memastikan hanya kaca jendela depan saja yang rusak.

Dia pun meyakini bahwa insiden tersebut bukan upaya tindak pidana pencurian, Beni pun memastikan tidak ada barang berharga yang hilang.

Hingga saat ini, rumah Beni masih dalam kondisi seperti awal belum diperbaiki. 

Hal itu dimaksudkan untuk mendukung upaya pihak kepolisian jika ada pemeriksaan lebih lanjut.

"Terkait barang tidak ada yang hilang. Dugaan saya ini murni teror,"