Breaking News

Tulangbawang

Cinta Kepsek dan Murid Berlabuh di Pelaminan, Fajrul Kisahkan Perjalanan Cintanya dengan Dila

Pasangan kekasih ini berstatus kepala sekolah dan siswi di SMK AL-Iman 1 Kecamatan Banjar Agung, Tulangbawang.

Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi Fajrul
Fajrul dan Dila. Cinta kepsek dan murid berlabuh di pelaminan, Fajrul kisahkan perjalanan cintanya dengan Dila. 

Tribunlampung.co.id, Tulangbawang - Kisah cinta Fajrul Islam (26) dan Dila Santika (19) yang berstatus kepala sekolah dan murid di Kabupaten Tulangbawang beberapa pekan terakhir viral di media sosial.

Bak cerita sinetron, pasangan sejoli yang resmi bertunangan (khitbah) pada Juli 2021, tak lama lagi akan naik ke pelaminan.

Pasangan kekasih ini berstatus kepala sekolah dan siswi di SMK AL-Iman 1 Kecamatan Banjar Agung, Tulangbawang.

Sebelumnya, kisah cinta Fajrul dan Dila sempat viral di Tik Tok.

Dalam unggahan di akun Tik Tok Fafa Cihuy, Fajrul mengungkapkan jika akan segera menikahi muridnya sendiri.

Baca juga: Rutan Kota Agung Gelar Razia, Temukan Ponsel dan Barang Terlarang di Kamar Narapidana

Baca juga: 7 Desainer Asal Lampung Ikuti Indonesia Fashion Week di Jakarta Convention Center

Ia pun mengunggah beberapa foto kebersamaannya bersama Dila, mulai dari tahun 2019, 2020, 2021 hingga akhirnya lamaran.

Unggahan tersebut disukai 1,1 m orang dan mendapat 6.006 komentar dari para netizen.

Bagaikan kisah yang ada di novel, Fajrul Islam mengenal sosok Dila Santika sejak tahun 2019 saat dirinya masih kelas satu SMK.

"Pada 2019, saya masih menjabat sebagai wakil kepala sekolah dan guru di SMK Al-Iman 1," cerita Fajrul Islam yang ditemui Tribun di SMK AL-Iman 1, Kamis (21/4/2022).

Ia menuturkan, saat itu hubungannya dan Dila hanya sebatas saling kenal.

Belum memasuki tahap serius seperti saat ini.

Dila Santika merupakan siswi berprestasi di sekolah SMK Al-Iman 1.

Baca juga: Harga Normal Minyak Goreng Curah di Bandar Lampung Rp 17 Ribu Per Kilogram

Baca juga: Sepi Pembeli, Pedagang di Bandar Lampung Tak Berani Stok Banyak Minyak Goreng

Karena itu, Dila menjadi brand ambasador di SMK Al-Iman.

Selain berprestasi dan pintar, agama serta nasab keluarga yang baik juga menjadi faktor ketertarikan Fajrul kepada Dila Santika.

"Saya kan di dunia pendidikan, saya butuh sosok pendamping yang dapat mendukung sistem saya di dunia pendidikan. Dari kriteria tersebut baik dari sisi prestasi dan akademiknya membuat saya cocok dengan dia, karena dari awal dia dibentuk (belajar) di sini saya paham dirinya seperti apa," kata Fajrul mengisahkan perjalanan cintanya dengan Dila Santika.

Sama halnya dengan pasangan kekasih lainnya, untuk memikat hati Dila, Fajrul tentu punya jurus untuk melakukan pendekatan alias "PeDeKaTe".

Fajrul menceritakan, sebelum dekat dengan Dila, terlebih dahulu mencari informasi kepada orang terdekat Dila Santika.

"Seperti guru dan kawan yang ada di sana, sehingga mendapat dukungan yang baik," tutur Fajrul.

Cara ini dia lakukan, lantaran dia tidak ingin dicap lancang oleh Dila ketika langsung to the poin mencari tahu sisi kehidupan langsung kepada Dila.

"Secara langsung kan tidak baik. Sehingga saya melakukan pendekatan melalui guru-gurunya. Seperti apa respons Dila melihat saya apakah ngefans atau bagaimana," ungkap Fajrul.

Jurus yang Fazrul keluarkan rupanya jitu.

Dila ternyata merespons dan respect dengan Fajrul.

Baca juga: Anak Muda NasDem Lampung Bagikan Seribu Paket Sembako di Bumi Waras dan Telukbetung

Baca juga: Lagi Kecelakaan Terjadi di Persimpangan Jalan Ade Irma Suryani Bandar Lampung

Sinyal-sinyal cinta juga dikirim Dila melalui perantara orang-orang terdekat Fajrul.

Sinyal positif yang dikirim Dila itu tentu melalui pertimbangan tertentu, dengan melihat latar belakang Fajrul.

"Rupanya dia juga ngefans ke saya. Dalam kutip, saya masih muda, kepala sekolah, ketegasan dan kedisiplinan saya. Dari situ saya berpikir, oh dia suka nih, sehingga ada signal yang baik juga dari dia," ucap Fajrul dengan senyum mengembang.

Ia juga menegaskan, saat itu dirinya hanya berhubungan baik dan tidak ada hubungan pacaran hingga saat ia melamar Dila Santika.

"Kita hanya berhubungan dengan melakukan pendekatan yang baik dan tidak pacaran. Saya kepala sekolah tidak mungkin untuk pacaran mas, apalagi di agama-kan dilarang untuk pacaran," tuturnya.

Barulah pada akhir tahun 2020 lalu, Fajrul Islam resmi menjabat sebagai kepala sekolah SMK Al-Iman 1.

Jabatan baru yang diemban Fajrul itu turut menjadi modal untuk kian merekatkan hubungan dengan Dila.

Kedekatan itu semakin serius saat Fajrul melamar Dila pada Juli tahun 2021.

Ketika itu, Fajrul memberanikan untuk langsung menelepon orang tua Dila.

Tujuannya, untuk mengutarakan isi hati tentang kisah dia dengan Dila.

Baca juga: Jelang Mudik Lebaran 2022, Penumpang di Pelabuhan Bakauheni Alami Peningkatan

Baca juga: Polres Metro dan PCNU Gelar Vaksinasi Booster, Siapkan 3.400 Dosis

"Saat itu saya mencoba menelepon orang tuanya dan bilang nanti jika sudah lulus boleh tidak saya dekat dengan Dila Santika. Ternyata respons ayahnya malah berbeda. Ayahnya Dila memberi jalan dan menyuruh saya membawa keluarga ke rumahnya," ungkap Fajrul.

Mendapat respons positif dari ayah Dila, perasaan Fajrul pun seakan terbang ke angkasa.

"Saya jujur kaget langsung diucap seperti itu. Sehingga saya berpikir siap enggak dan saya coba berkomunikasi dengan keluarga namun kelurga tidak 90 persen mendukung," ucapnya.

Merasa tidak mendapat dukungan penuh dari keluarga besarnya, Fajrul tidak patah semangat.

Dia terus berupaya meyakinkan keluarga atas pilihan cinta yang dia pilih.

"Saya terus meyakinkan keluarga, dan saya datang kerumahnya bersama beberapa keluarga dan dewan guru ke sana yang disambut orangtua Dila dengan baik," jelasnya.

Setelah kelulusan Dila Santika kemarin, mereka berencana melangsungkan akad nikah pada 21 Mei 2022.

Baca juga: Atasi Begal, Kapolres Mesuji: Tidak Segan-segan Perintahkan Tembak di Tempat

Baca juga: Baru Dibentuk 24 Jam, Tim Anti Begal Polres Lampung Tengah Ringkus 2 Pelaku Pencurian

Akad di rumah orang tua Dila di Desa Suka Agung SP 3 Kecamatan Way Serdang Kabupaten Mesuji.

Kisah perjalanan cinta Kepala Sekolah dan Murid ini lalu akan berlanjut ke Unit II Kecamatan Banjar Agung Tulangbawang.

"Nanti kami rencananya akan menggelar acara ngunduh mantu pada 26 Mei di SMK Al- Iman 1 Kecamatan Banjar Agung. Di sini tempat saya saat ini tinggal. Mohon doanya," kata Fajrul.

(Tribunlampung.co.id/end/byu)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved