Mudik Lebaran 2022
Tertidur saat Antre Kapal di Pelabuhan Bakauheni, Tas Pemudik Raib Digondol Maling
Tertidur saat menunggu antrean kapal di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan, seorang pemudik kehilangan tas berisi uang dan barang berharga.
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Tertidur saat menunggu antrean kapal di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan, pemudik kehilangan tas berisi uang dan barang berharga.
Peristiwa ini menimpa Edi Suyanto saat menunggu antrean naik kapal pada Kamis (28/4/2022) sekira pukul 04.00 WIB.
Edi berencana menyeberang ke pulau Jawa dengan menggunakan mobil.
Namun karena antrean panjang, ia bersama istri memutuskan tidur di atas mobil.
Nahas saat terbangun tas milik istrinya yang berisi barang berharga sudah raib.
Baca juga: Kronologi Pemudik di Pelabuhan Bakauheni Kecopetan Rp 13 Juta
Baca juga: Update Merak Bakauheni, Update Posko Data Pelabuhan Bakauheni
Edi mengatakan saat kejadian, ia bersama istri sedang tertidur di dalam mobil.
"Saat kejadian saya dan istri berada di dalam mobil. Kami sedang tidur. Posisi pintu tidak terkunci, dan posisi kaca turun setengah," kata Edi, pada Kamis (28/4/2022)
"Posisinya mobil kami lagi antre mau masuk kapal di dermaga 3," ujarnya.
Edi mengatakan dirinya terbangun karena suara sirine kapal.
"Lalu jam empatan kami terbangun. Karena mendengar suara sirine kapal. Lalu istri saya bertanya, tasnya di mana. Kami cari-cari di dalam mobil tidak ketemu," katanya
"Barang yang ada di dalam tas tersebut ada uang. Jumlahnya kurang lebih Rp 200-300 ribu. Selain itu ada stnk dan juga barang lainnya," ujarnya
Edi menjelaskan kerugian akibat peristiwa pencurian tersebut mencapai Rp 2,5 juta.
Baca juga: 4 Terdakwa Kasus Asusila Anak di Lampung Selatan Dihukum Ringan, LPHPA Berang
Baca juga: Vonis Hanya 3 Tahun, JPU Ajukan Banding Kasus Asusila Anak di Lampung Selatan
"Kerugian akibat pencurian itu kurang lebih 2,5 juta," jelasnya.
Kepala KSKP Bakauheni AKP Ridho Rafika mengatakan pihaknya akan menangani kasus tersebut.
"Jika ada kejadian seperti itu akan kita ungkap," katanya.
Ridho mengatakan pihaknya mengimbau kepada para penumpang untuk memperhatikan barang bawaanya.
"Kami mengimbau kepada para penumpang diharapkan lebih berhati-hati menjaga barang bawaannya. Pastikan semua barang bawaan tidak ada yang tertinggal," pungkasnya.
Terus Meningkat
Menjelang lebaran, volume pemudik terus meningkat di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan, Kamis (28/4/2022).
Para pemudik tersebut umumnya berasal Pulau Jawa kemudian sampai di Lampung.
Berdasarkan pantauan reporter Tribun Lampung, kepadatan terjadi di dermaga 1, 2, dan 3 Pelabuhan Bakauheni.
Kondisi tersebut sempat mengakibatkan aktivitas lalu lintas pelabuhan padat merayap.
Bahkan, terjadi antrean cukup panjang saat kendaraan hendak turun maupun yang akan memasuki kapal.
Adapun sejumlah kendaraan pemudik tersebut didominasi oleh mobil pribadi serta bus.
Diperkirakan, kepadatan aktivitas dermaga Pelabuhan Bakauheni ini akan terus berlangsung hingga H-1 Lebaran.
Sedangkan puncak arus mudik Lebaran 2022 sendiri diprediksi akan terjadi pada Jumat (29/4/2022) mendatang.
Pengurus Pelabuhan Meninggal
Hujan deras yang mengguyur kawasan Pelabuhan Bakauheni pada Rabu (27/4/2022) kemarin, menyebabkan luapan air di saluran paret sisi jalan menuju pelabuhan.
Seorang pengurus penyeberangan meninggal terbawa arus. Korban bernama Suardi (45), warga Way Apus, Bakauheni.
Korban terpeleset saat berteduh, dan terbawa arus hingga ke alam pelabuhan Bakauheni.
Korban ditemukan di gorong-gorong dermaga eksekutif pelabuhan Bakauheni.
"Korban terseret arus banjir hingga terbawa ke (dalam) pelabuhan. Ketemunya di gorong-gorong Dermaga Eksekutif," kata Teguh yang merupakan warga sekitar.
Dikatakannya, korban saat hujan mengguyur kawasan pelabuhan Bakauheni berteduh di loket penyebrangan tiket online
"Pada saat itu korban berteduh di loket penyebrangan tiket online di atas kantor PM. Tiba-tiba air bah datang mengangkat plat yang persis yang ada di kakinya," ujarnya.
"Jadi dia ke angkat ke atas, lalu kebanting dan kebawa arus," imbuhnya.
Teguh mengatakan korban lainnya bernama Iqbal Harahap berhasil selamat.
Kepala KSKP Bakauheni AKP Ridho Rafika membenarkan peristiwa tersebut.
Ridho menyebut korban meninggal karena kebawa arus, saat hujan deras di Pelabuhan Bakauheni
"Iya. Korban meninggal karena hanyut terbawa arus. Dari atas tadi. Korban warga Way Apus," pungkasnya.
Sementara Kepala Pos SAR Bakauheni Denny Mezu mengatakan pukul 19.10 WIB, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Adapun lokasi korban ditemukan berjarak kurang lebih 200 meter dari lokasi kejadian.
"Selanjutnya korban dievakuasi ke Puskesmas Bakauheni dan diserahkan ke pihak keluarga," tandas Denny.
Prediksi Puncak Mudik
Aktivitas gerbang Pelabuhan Bakauheni H-4 Lebaran 2022 terus meningkat.
Kepala KSKP Bakauheni Lampung Selatan AKP Ridho Rafika memprediksikan puncak arus mudik Lebaran 2022 akan terjadi pada Kamis (28/4/2022) atau Minggu (1/5/2022) malam.
Kepadatan lalulintas menuju dermaga Pelabuhan Bakauheni mulai terjadi sejak Kamis dini hari.
Sejumlah petugas kepolisian terus berusaha mengurai kemacetan dengan melakukan rekayasa lalulintas.
Kepala KSKP Bakauheni Lamsel, AKP Ridho Rafika menyampaikan prediksi puncak arus mudik lebaran 2022.
Ia juga mengatakan jika kebanyakan pemudik lebih memilih perjalanan pada malam hari.
"Ini karena masa libur dimulai hari kamis, sehingga masyarakat memilih hari kamis untuk melakukan mudik," ujarnya.
"Bisa juga masayarat memilih mudik pada Minggu malam (1/5) karena keesokan harinya akan melakukan hari raya Idul Fitri," imbuhnya.
Selain itu, AKP Ridho juga mengatakan pihaknya menerjunkan semua personel untuk membantu mengurai kemacetan.
"Kami mengerahkan seluruh personel untuk membantu melancarkan aktifitas pelabuhan," ungkapnya
"Kami juga koordinasi dengan stakeholder terkait untuk bersama-sama dalam mengurai kemacetan," pungkasnya.
Diprediksi, kepadatan aktivitas dermaga Pelabuhan Bakauheni ini akan terus berlangsung hingga arus balik Lebaran 2022.
(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto/Dominius Desmantri Barus)