Pringsewu
Polres Pringsewu Klaim Tidak Ada Konflik Sosial Jelang Pilkakon Serentak 18 Mei 2022
Polres Pringsewu menyatakan tidak ada daerah rawan konflik sosial dalam masa Pemilihan Kepala Pekon (Pilkakon) Serentak 2022.
Penulis: Tri Yulianto | Editor: Teguh Prasetyo
Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Polres Pringsewu menyatakan tidak ada daerah rawan konflik sosial dalam masa Pemilihan Kepala Pekon (Pilkakon) Serentak 2022.
Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi mengatakan, sesuai data yang dihimpun, di wilayah Kabupaten Pringsewu tidak terdapat daerah yang tergolong rawan konflik sosial.
Meski demikian, dirinya mengaku tetap akan melaksanakan pengamanan dengan maksimal serta menempatkan personel bawah kendali operasi (BKO) dari Polda Lampung.
Personel BKO akan ditempatkan di lokasi yang demografinya jauh dari Polres Pringsewu.
Personel BKO terdiri dari personel dari Polres Tanggamus, Polres Pesawaran, Dit Samapta dan Sat Brimob Polda Lampung.
"Sehingga, apabila terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan di suatu tempat, personel sudah siap dan tidak perlu waktu lama datang ke lokasi," jelas Rio.
Baca juga: 693 Personel Gabungan Amankan Pilkakon Serentak di Pringsewu
Selanjutnya, untuk desain pengamanan dari Polres Pringsewu sendiri sudah melibatkan anggotanya, TNI, Satpol PP, dan Perlindungan Masyarakat (Linmas).
"Seluruh tempat pemungutan suara (TPS) bakal mendapatkan penjagaan ketat aparat keamanan gabungan, yang terdiri dari aparat kepolisian, TNI, Satpol-PP dan Linmas," kata Rio.
Total Personil gabungan dilibatkan dalam pengamanan sebanyak 639 personel. Jumlah tersebut belum termasuk tambahan personel BKO.
Rio kembali menegaskan, Polres Pringsewu dengan dibackup TNI dan pemerintah daerah telah siap mengamankan jalannya pilkakon.
"Pada intinya kami dari Polres Pringsewu siap untuk mengamankan proses pilkakon serentak pada tahun ini," tegas Rio.
Dan untuk mematangkan lagi proses pengamanan, simulasi pencoblosan digelar di Polres Pringsewu.
Hal ini menambah jumlah simulasi yang sudah digelar selama ini.
Harapannya saat pilkakon digelar pada 18 Mei mendatang berlangsung lancar.
Nanti ada 19 pekon yang gelar pilkakon serentak dan diikuti oleh total 55 calon.
Sedangkan tempat pemungutan suara yang akan digunakan sebanyak 98 TPS.
Seluruh TPS akan menerapkan pencoblosan elektronik atau e-voting. Ini adalah cara pencoblosan berbasis elektronik yang pertama di Indonesia dalam gelaran pilkakon atau pemilihan kepala desa.
Baca juga: Polres Pringsewu Siapkan Desain Pengamanan Pilkakon Serentak dengan Sistem e-Voting di 19 Pekon
Wakil Bupati Pringsewu Fauzi mengharapkan kerjasama semua pihak dalam rangka menyukseskan pelaksanaan pilkakon dengan e-voting pada 18 Mei 2022 mendatang.
Sebab, pelaksanaan Pemilihan Kapekon e-Voting dengan menggunakan KTP elektronik ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan di Indonesia.
"Kami mengajak seluruh jajaran pemerintahan, kepolisian dan TNI untuk meningkatkan kebersamaan agar hajat tersebut berlangsung sukses," kata Fauzi.
Ia menambahkan, di Kecamatan Gading Rejo terdapat empat pekon yang akan menggelar pilkakon yakni Pekon Blitarejo, yang diikuti dua calon, Pekon Kediri dengan dua calon, Pekon Wates dengan tiga calon, serta Pekon Wonodadi dengan dua calon.
(tribunlampung.co.id/tri yulianto)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Simulasi-pilkakon-serentak-dengan-e-voting-yang-digelar-di-Polres-Pringsewu.jpg)