Lampung Barat
Kawanan Gajah Rusak Kebun Warga Suoh Lampung Barat
Warga Pekon Sukamarga, Kecamatan Suoh, Lampung Barat, masih terus berjaga-jaga pasca masuknya kawanan gajah ke kebun mereka.
Rombongan gajah liar yang disebut Jambul itu sudah sekitar lima hari berada di Pekon Gunung Ratu.
Tim bersama warga melakukan penggiringan Jambul ke dalam hutan menggunakan mercon.
3 Ekor Gajah Liar Masuk ke Perkampungan Warga di Lampung Barat
Berita lain, tiga ekor gajah liar masuk ke perkampungan warga di Pekon Gunung Ratu, Bandar Negeri Suoh (BNS), Lampung Barat.
Rombongan gajah liar yang disebut Jambul itu sudah sekira 5 hari berada di Pekon Gunung Ratu.
Hingga saat ini, Satgas Penanganan Konflik Gajah Liar setempat masih terus berupaya melakukan penggiringan Jambul itu ke dalam hutan menggunakan mercon atau kembang api.
Anggota DPRD Lampung Barat Sugeng Kinaryo Adi yang turut serta dalam melakukan penggiringan tersebut mengatakan, selama lima hari terakhir pada setiap malam, rombongan gajah liar itu selalu masuk ke perkampungan.
"Tapi alhamdulillah tidak merusak rumah warga, cuma makan pisang saja," ujar Sugeng, Rabu.
Ia melanjutkan, pada Selasa (16/11/2021) malam, rombongan gajah liar tersebut sempat berada di sekitar jalan poros pekon tersebut.
"Sudah 30 meter dari jalan poros cor-coran itu, bahkan sempat 10 meter," terangnya.
"Hampir mau nyebrang jalan," sambung Sugeng.
Selama 5 hari tersebut, terus Sugeng, rombongan gajah Jambul ini sempat dua kali menyambangi Kantor Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Resort Suoh.
"Dari kantor itu, malam terakhir saya ke situ, rombongan Jambul sempat berada di jarak kisaran 5 meter dari Kantor TNBBS Resort Suoh dan di pinggir Danau Asam," ungkapnya.
Dalam melakukan penggiringan rombongan Jambul itu, Sugeng mengaku, terdapat sejumlah kendala yang pihaknya hadapi.
"Yang jelas medan yang susah, tebing tinggi, belum lagi suhu panas bumi, kan kanan kiri ini terdapat belerang. Kurang lebih suhu 65 derajat celcius panasnya minta ampun." paparnya.