Lampung Barat
Kawanan Gajah Rusak Kebun Warga Suoh Lampung Barat
Warga Pekon Sukamarga, Kecamatan Suoh, Lampung Barat, masih terus berjaga-jaga pasca masuknya kawanan gajah ke kebun mereka.
"Ditambah, medannya ini dihiasi dengan pepohonan beranting rapat," imbuh dia.
Sugeng meneruskan, kendala yang dihadapi semakin berat manakala rombongan gajah tersebut mengejar ia beserta rombongan Satgas Penanganan Konflik Gajah Liar.
"Rombongan Jambul ini begitu agresif. Setiap bertemu kita, langsung mengejar-ngejar kita," terang dia.
Sugeng menduga, ketiga gajah liar tersebut masuk ke pemukiman warga lantaran tertinggal dari rombongan gajah liar lainnya.
"Ketinggalan kelompok Bunga. Kelompok Jambul ini kan ada lima gajah," katanya.
"Nah, yang dua ini sudah ikut kelompok Bunga yang sekarang ada di blok 6 Tanggamus," tambahnya.
Sebab situasi dan kondisi yang kurang kondusif akibat adanya konflik gajah di Pekon Gunung Ratu, Sugeng menyampaikan imbauannya kepada masyarakat setempat.
"Masyarakat sementara jangan berkebun yang mana kebunnya itu menjadi tempat perlintasan gajah liar," imbaunya.
Ia juga berharap, agar rombongan gajah liar itu dapat segera pergi menuju hutan.
"Harapannya, semoga gajah liar ini segera pergi dan menjauh dari pemukiman sehingga masyarakat bisa beraktivitas dengan nyaman," harap dia.
Sebagai informasi, petugas yang diturunkan dalam penggiringan gajah liar tersebut berasal dari Satgas Penanganan Konflik Gajah Liar Pekon Bumi Hantatai, Pekon Gunung Ratu, Pekon Sukamarga.
Selain itu ada juga dari Wildlife Conservation Society (WCS) dan Polisi Hutan (Polhut).
Keseluruhan petugas yang dikerahkan diperkirakan berjumlah 35 orang.
(Tribunlampung.co.id/Saidal Arif/Nanda Yustizar Ramdani)