Pringsewu
PMI Pringsewu Ajak Masyarakat Donor Darah, Demi Bantu Ketersediaan UTD
Demi meningkatkan partisipasi masyarakat dalam berdonor, PMI Pringsewu menggelar even dalam rangka memperingati Hari Donor Darah Sedunia 2022.
Penulis: Tri Yulianto | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pringsewu menyerukan kepada masyarakat di Bumi Jejama Secancanan untuk giat donor darah.
Demi meningkatkan partisipasi masyarakat dalam berdonor, PMI Pringsewu menggelar even dalam rangka memperingati Hari Donor Darah Sedunia 2022.
Acara donor darah itu diselenggarakan PMI Pringsewu, Kamis (16/6/2022) di Hotel Urban Pringsewu.
Dalam kegiatan itu, PMI Pringsewu menyerukan ajakan kepada masyarakat untuk rutin donor darah. Tema yang diusung, "Ayok! Donor Darah".
Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Pringsewu Purhadi menghadiri acara tersebut, mewakili Penjabat Bupati Pringsewu Adi Erlansyah.
Baca juga: Biang Kemacetan di Pringsewu: Kebocoran Pipa PDAM hingga Drainase Mampet
Baca juga: Tata Ibu Kota Pringsewu, Adi Erlansyah Mau Bangun Trotoar
Juga hadir sejumlah kepala OPD dan Dandim 0424 Tanggamus Letkol Arm Micha Arruan yang turut mendonorkan darah.
Ketua PMI Kabupaten Pringsewu Fauzi mengungkapkan, kegiatan donor darah ini bagian dari program kerja PMI.
Fauzi berharap kegiatan donor darah itu dapat membantu ketersediaan darah di Unit Transfusi Darah (UTD) Kabupaten Pringsewu bertambah. Serta membantu sesama.
Fauzi juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk dapat menyedekahkan darahnya. Sebab itu sangat berarti bagi orang yang membutuhkan.
Setiap orang tentunya ingin sehat terus, namun seandainya mengalami suatu hal dan harus memerlukan darah, itu tidak bisa ditolak.
Sebagai orang yang bisa sumbangkan darahnya, maka harus terpanggil untuk donor daerah.
Para pendonor darah, berapa pun banyaknya darah yang bisa diberikan sudah bisa disebut penyelamat hidup.
Sebab telah menyelamatkan orang lain dari kondisi kekurangan darah.
"Setetes darah yang didermakan akan sangat berarti serta dapat menolong jiwa manusia. Setiap pendonor darah adalah penyelamat hidup bagi yang lainnya," ujar Fauzi.
Ia mengaku, donor darah bisa dilakukan oleh setiap orang yang sehat. Lantas bisa dilakukan skala luas karena terbuka untuk semua elemen masyarakat.
Untuk awalan PMI Pringsewu menargetkan 100 kantong darah yang bisa dikumpulkan. Selanjutnya akan disimpan dan disumbangkan kepada yang membutuhkan.
"Melalui Ayok! Donor Darah, ditargetkan minimal 100 kantong darah dapat tercapai," ujar Fauzi.
Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih baik yang sudah donor darah atau belum kepada berbagai pihak yang telah mendukung kegiatan kemanusiaan ini, termasuk Pemkab Pringsewu.
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Pringsewu Purhadi, memberikan apresiasi kepada PMI Kabupaten Pringsewu yang mengadakan aksi donor darah tersebut.
Darah dari pendonor itu, nantinya akan disumbangkan ke masyarakat.
"Pemerintah Kabupaten Pringsewu sangat mendukung kegiatan ini, sekaligus berharap dapat rutin dilaksanakan serta berkesinambungan," ujar Purhadi.
Menurutnya hal itu guna membantu ketersediaan darah di Kabupaten Pringsewu dalam rangka menolong mereka yang membutuhkan.
(Tribunlampung.co.id/Tri Yulianto)