Tulangbawang
Nyaris Sentuh Rp 100 Ribu Per Kg, Dinas Ungkap Alasan Harga Cabai 'Sepedas Rasanya' di Tulangbawang
Harga cabai di sejumlah daerah di Lampung dalam sebulan terakhir melonjak tinggi.
Tribunlampung.co.id, Tulangbawang – Harga cabai di sejumlah daerah di Lampung dalam sebulan terakhir melonjak tinggi.
Bahkan harga cabai saat ini oleh sejumlah konsumen dinilai ‘sepedas rasanya’.
Seperti halnya di Kabupaten Tulangbawang.
Harga cabai di kabupaten ini hampir menyentuh harga Rp 100 ribu pe kilogram. Saat ini harga cabai Rp 90 ribu per kilogram.
Hal itu membuat warga, terutama para ibu rumah tangga dibuat kelimpungan mengatur belanja dapur.
Baca juga: Sebelum Pergi ke Swiss, Eril Sempat Berikan Hadiah ke Seorang Gadis
Baca juga: Dinas Ungkap Sebab Harga Cabai di Tulangbawang Meroket, Nyaris Rp 100 Ribu per Kg
Dinas Ketahanan Pangan Tulangbawang menyebut, kenaikan harga cabai saat ini yang ‘sepedas rasanya’ diakibatkan oleh dua factor.
Pertama karena kondisi cuaca saat ini yang mempengaruh proses penanaman cabai.
Kondisi cuaca saat ini yang curah hujan cukup tinggi, berdampak pada produksi cabai yang berkurang.
"Kenaikan harga cabai yang cukup signifikan dikarenakan kondisi cuaca yg tidak menentu (kurang baik), sehingga berpengaruh terhadap produksi cabai," jelas Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tulangbawang, Erwan Hadi, kepada Tribunlampung.co.id, Sabtu (18/6/2022).
Sementara itu, menurut dia, selain terkendala cuaca bagi petani. Permintaan cabai di pasaran semakin meningkat. Juga membuat faktor harga cabai melambung tinggi hingga saat ini.
"Banyaknya permintaan itu, akibat dari kegiatan dimasyarakat yang sudah berjalan normal lagi pasca pendemi Covid-19. Sehingga kebutuhan cabai di masyarakat juga meningkat drastis," tuturnya.
Di Mesuji Cabai Merah Rp 100 Ribu per Kilogram
Kenaikan harga cabai di Kabupaten Mesuji membuat para ibu rumah tangga dan pedagang makanan (warung) pusing.
Baca juga: Emak-emak di Tulangbawang Pusing Harga Cabai Merah Sentuh Rp 90 Ribu per Kg
Baca juga: Eril Ternyata Sempat Beri Hadiah ke Seorang Gadis Sebelum Pergi ke Swiss
Bagaimana tidak, saat ini harga cabai merah di kabupaten tersebut menyentuh Rp 100 per kilogram.
Menurut salah satu pedagang sayuran di Pasar Simpang Pematang Ayu, harga cabai merah besar di Kabupaten Mesuji saat ini tembus diangka Rp 90 ribu per kilogram.
"Harga cabai ini dari lebaran sampai sekarang kok ya ngga turun-turun. Sempat turun usai lebaran tapi langsung naik sampe sekarang," ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh salah satu ibu rumah tangga di Desa Berasan Makmur, Kecamatan Tanjung Raya, Meli.
Ia mengaku belum lama ini membeli cabai merah besar di Pasar Brabasan.
"Harganya fantastis mas, diangka Rp 100 ribu per kilogram. Kemari pas pasaran hari Rabu saya beli cabainya," ujarnya.
Sedangkan, lanjut dia, untuk cabai rawit sendiri harganya mencapai Rp 72 ribu per kilogram.
Kondisi tersebut, akhirnya ia memutuskan untuk tak membeli cabai merah besar dalam jumlah banyak, sepertihalnya untuk cabai rawit ia membeli hanya 1/4 kilogram dengan harga Rp 18 ribu.
Lebih lanjut, hal berbeda saat merujuk pada data harga rata-rata komoditas pangan dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mesuji yang dikeluarkan pada 15 Juni 2022.
Untuk harga cabai merah besar mencapai Rp 72.643 per kilogram dan cabai rawit Rp 76.214 per kilogram.
Sedangkan untuk bawang merah harganya mencapai Rp 53.857 per kilogram dan bawang putih Rp 25.714 per kilogram.
(Tribunlampung.co.id /Chandra Wijaya/M Rangga Yusuf)