Berita Lampung
KPU Tanggamus Sebut DPB di Bulan Juni Turun 13.544 Jiwa
Data Pemilih Berkelanjutan (DPB) periode Juni 2022 Kabupaten Tanggamus mengalami penurunan sebanyak 13.544 pemilih.
DPB Lampung Periode Mei Berkurang
Data Pemilih Berkelanjutan (DPB) Lampung untuk periode Mei 2022 berkurang 5.752 jiwa.
Hal itu terungkap dalam rapat rapat pleno Rekapitulasi Data Pemilih Berkelanjutan (DPB) periode Mei 2022 secara daring bersama 15 KPU Kabupaten/Kota se- Provinsi Lampung yang digelar pada Selasa (7/6/2022) kemarin.
Pada bulan April 2022, DPB Lampung sebanyak 5.965.874 jiwa. Sedangkan untuk bulan Mei lalu, DPB Lampung sebanyak 5.960.122 jiwa.
Data DPB tersebut berasal dari 15 kabupaten/kota, 229 kecamatan dan 2.640 desa/kampung dengan total TPS sebanyak 19.727.
Sedangkan untuk pemilih baru di bulan Mei, mengalami penambahan sebanyak 3.641 jiwa.
Penghapusan pemilih tidak memenuhi syarat, sebanyak 9.393 pemilih.
Adapun perincian pemilih tidak memenuhi syarat (TMS) yaitu pemilih pindah keluar sebanyak 534 pemilih, meninggal dunia sebanyak 868 pemilih, pemilih ganda 1.366 dan pemilih tidak dikenal 6.625.
Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Provinsi Lampung, Agus Riyanto menyampaikan alasan penghapusan terhadap daftar pemilih tidak dikenal yang terdapat di DPT Pemilu.
“Penghapusan terhadap daftar pemilih tidak dikenal ini merupakan hasil koordinasi dan temuan dinas kependudukan dan pencatatan sipil kabupaten/kota terhadap data penduduk tidak dikenal di satu daerah yang kemudian dilakukan penghapusan dari database kependudukan," ujarnya pada, Tribunlampung Rabu (8/6/2022).
"Data hasil koordinasi dengan Disdukcapil inilah yg kemudian kita pelajari/cermati atau kita sandingkan dengan DPT yang kita miliki. Jika data penduduk yang telah dihapus dari data kependudukan kita temukan dalam DPT kita maka kita kategorikan sebagai pemilih tidak memenuhi syarat yang harus dihapus dari data DPT yang ada," imbuhnya.
Melihat hal ini Agus menyampaikan langkah kongkret KPU untuk mengantisipasi data pemilih tidak dikenal.
"Maka inilah kepentingannya kita melakukan pemutakhiran data secara terus menerus/berkelanjutan," kata dia.
Disinggung terkait penghapusan data ganda Agus mengakui memang masih terdapat data ganda dalam DPT.
Ia mengaku KPU terus memutakhirkan agar menjadi data pemilih yang bersih dari kegandaan dan menjadi lebih akurat.