Berita Lampung

Anggaran Rutin Dinas Rp 769 Juta Raib, Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil Way Kanan

Peristiwa Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil ini terjadi, Kamis (30/6/2022) di Baradatu, Kabupaten Way Kanan, Lampung.

Ilustrai sejumlah orang menyaksikan kaca mobil pecah. Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil terjadi di Way Kanan Lampung, Kamis (30/6/2022). Akibat kejahatan itu, uang Rp 769 juta yang merupakan anggaran rutin dinas Pemkab Way Kanan, Provinsi Lampung raib. 

Tribunlampung.co.id, Way Kanan- Uang Rp 769 juta hilang akibat Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil merupakan anggaran rutin dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung.

Peristiwa Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil ini terjadi, Kamis (30/6/2022) di Baradatu, Kabupaten Way Kanan, Lampung.

Kadis Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Way Kanan Indra Kusuma memastikan uang yang raib akibat Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil itu merupakan anggaran rutin dinasnya.

Indra Kusuma mengungkapkan, anggaran rutin itu baru saja diambil Bendahara Dinas P3AP2KB Way Kanan di Bank Lampung Baradatu dengan nilai Rp 769.050.000.

“Tadi (Kamis) bendahara memang cairkan anggaran rutin,” kata Kepala Dinas P3AP2KB Way Kanan Indra Kusuma, Kamis (30/6/2022).

Baca juga: Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil di Bandar Lampung Marak Jelang Lebaran

Baca juga: Warga Bandar Lampung Korban Pencurian Modus Pecah Kaca, Nyaris Rp 60 Juta Melayang 

Indra Kusuma menceritakan, saat itu Bendahara Dinas P3AP2KB Way Kanan Evi Susanti mengambil anggaran rutin dinas tersebut.

Ketika itu, Bendahara Dinas P3AP2KB Way Kanan Evi Susanti ditemani empat staf menggunakan mobil Toyota Avanza.

Setelah mengambil uang, mereka langsung mampir ke warung, guna membeli minum dingin. Mereka turun dari mobil dan diparkir dekat warung tersebut.

“Uang ditinggal di dalam mobil. Kejadian sekitar pukul 11.45 WIB,” ujarnya.

“Saat mereka kembali, kaget, melihat kaca mobil bagian kiri sudah pecah. Uang tunai yang baru diambil pun ikut hilang,” ucap Indra Kusuma.

Lapor Polsek

Kejadian pencurian yang dialami oleh bendahara dinas tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Baradatu.

Baca juga: Polisi Olah TKP Pencurian Modus Pecah Kaca di Bank Lampung

Baca juga: Sudah Kantongi Identitas, Polisi Buru 2 Pelaku Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil

Kepala Dinas P3AP2KB Way Kanan Indra Kesuma mengungkapkan, bahwa dirinya saat itu mendampingi Bendahara Dinas P2AP2KB Way Kanan Evi Susanti melapor ke Polsek Baradatu sebagai korban.

Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna membenarkan adanya kasus Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil, pada Kamis (30/6/2022).

Korbannya adalah Bendaraha P3AP2KB Way Kanan Evi Susanti. Uang yang hilang, anggaran rutin dinas sekitar Rp 769 juta, diduga hilang akibat Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved