Bandar Lampung
Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil di Bandar Lampung Marak Jelang Lebaran
Tindak pidana pencurian dengan pemberatan, modus pecah kaca mobil marak saat jelang Lebaran. Di wilayah hukum Polresta Bandar Lampung, dalam satu peka
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Hanif Mustafa
lihat foto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Tindak pidana pencurian dengan pemberatan, modus pecah kaca mobil marak saat jelang Lebaran.
Di wilayah hukum Polresta Bandar Lampung, dalam satu pekan terakhir jelang Lebaran tercatat ada dua kejadian.
Aparat kepolisian setempat menyatakan sedang menyelidiki para pelaku curat modus pecah kaca mobil.
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Devi Sujana menyatakan pihaknya telah mengidentifikasi pelaku tersebut.
Menurutnya, tim opsnal Satreskrim tengah melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
Baca juga: Pelaku Pencurian HP di Way Kanan Diringkus saat Berada di Pasar Banjit
Baca juga: Karyawati Perusahaan Swasta di Bandar Lampung Jadi Korban Pencurian dengan Modus Pecah Kaca Mobil
"Kami sudah identifikasi pelaku dari rekaman CCTV di TKP, identitas pelaku sudah kita kantongi," kata Devi, Rabu (27/4/2022).
Devi menambahkan, saat ini jajaran tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Untuk itu Devi belum dapat membeberkan lebih lanjut mengenai identitas pelaku.
"Sedang kita buru pelakunya, personel kita di lapangan sudah mendapatkan informasi keberadaan pelaku ini," kata Devi.
Sementara itu, Kabagops Polresta Kompol Oskar Eka Putra mengatakan pihaknya terus berupaya memberikan rasa aman bagi masyarakat.
Bahkan menurutnya setiap saat ada tim Patroli secara bergantian mobile di kota Bandar Lampung.
"Karena personil kita juga terbatas, sehingga tim patroli dilakukan secara bergantian," kata Oskar.
Baca juga: Dinas Kesehatan Bandar Lampung Dorong Layanan Kesehatan Ramah Difabel
Baca juga: Diputus PLN, Pemkot Bandar Lampung Lunasi Tunggakan Lampu Jalan
Oskar menyebut patroli yang dilakukan jajarannya menyasar sejumlah tempat keramaian.
Untuk itu pihaknya menghimbau kepada masyarakat yang ingin meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong untuk tidak lupa menitipkan rumah ke tetangga atau Bhabinkamtibmas setempat.
Terlebih lagi bagi masyarakat yang pergi beribadah ke Masjid untuk lebih waspada tidak menaruh kendaraan dan kunci rumah di luar rumah.
