Berita Lampung
Dinkes Pringsewu Ajak Orangtua Jaga Keseimbangan Gizi Anak dengan Konsumsi Sayur dan Buah
Dinas Kesehatan Pringsewu ajak orang tua untuk jaga keseimbangan gizi anak dengan makan sayur dan buah-buahan.
Penulis: Tri Yulianto | Editor: Dedi Sutomo
Lalu, satu dari 10 anak kondisi fisiknya kurus, satu dari lima anak tergolong gemuk atau obesitas.
Kemudian, satu dari empat anak usia SD di Indonesia juga menderita anemia.
Ulin menambahkan, stunting dan anemia pada anak akan dapat menurunkan prestasi belajar anak di sekolah. Juga bisa menurunkan produktivitas saat anak berusia dewasa.
Sementara itu anak yang obesitas lebih beresiko mengalami penyakit menular saat dewasa.
"Bahkan kondisi pandemi Covid-19 saat ini kemungkinan besar akan memperburuk persoalan gizi anak," tambah Ulin.
Menurut Kabid Kesehatan Masyarakat, Diskes Pringsewu Rahmadi Basyari, keseimbangan gizi harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi anggota PKK dan kader posyandu harus ada peningkatan pengetahuan tentang gizi seimbang.
Nantinya disebarkan ke masyarakat di sekitarnya, manfaat dan penerapannya dalam kehidupan sehari hari.
"Sasaran edukasi gizi ini adalah orang tua terutama ibu dan anak usia sekolah dasar, serta kader posyandu di Kabupaten Pringsewu ini," jelas Rahmadi. (Tribunlampung.co.id/Tri Yulianto)