Berita Lampung

Remaja di Bandar Lampung Jual Teman di MiChat, Tawarkan Jasa Kencan Rp 250 Ribu-Rp 800 Ribu

Adapun perempuan yang menjadi korban prostitusi online itu yakni dua remaja perempuan yang masih di bawah umur.

Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Dominus Desmantri Barus
Ilustrasi - Prostitusi online. Remaja di Bandar Lampung jual teman di MiChat, tawarkan jasa kencan Rp 250 ribu-Rp 800 ribu. 

Karena itu pihaknya mengimbau agar orang tua dapat lebih intensif lagi memantau pergaulan anak.

"Mayoritas perhatian orang tua dan keluarga terhadap anak kurang, sehingga bersinggungan dengan hukum," kata Yana.

Pengaruh Lingkungan

Psikolog Octa Reni Setiawati  mengatakan prostitusi online tak jarang melibatkan anak di bawah umur.

Baik itu pelaku maupun korbannya.

Fenomena ini dipengaruhi multi faktor.

Pertama masalah yang paling mendasar yakni pemenuhan ekonomi.

Di kalangan remaja, pemenuhan ekonomi belum bisa dilakukan dengan sendirinya.

Mereka masih bergantung kepada orang tua.

Namun, gaya hidup, hedonisme yang memaksa anak memilih cara instan.

Dengan mudahnya mendapatkan uang, bukan tidak mungkin mereka tergiur untuk terjun ke bisnis haram tersebut.

Yang kedua, circle atau lingkungan pertemanan.

Di usia remaja, merupakan masa-masa anak mengekspresikan dirinya.

Namun tak jarang mereka belum begitu memahami mana yang sudah seharusnya dilakukan atau tidak.

Terlebih lagi, bujukan dari teman yang menurut mereka sulit untuk ditolak ditambah kebutuhan untuk gaya hidup.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved