Berita Lampung
Dua Pemuda di Bandar Lampung Diamankan Polisi karena Terlibat Prostitusi Anak di Bawah Umur
Prostitusi online di Bandar Lampung. Dua pemuda diamankan polisi saat hendak mengantarkan seorang gadis remaja ke pelanggan.
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Prostitusi yang melibatkan anak di bawah umur masih kembali terjadi di Bandar Lampung. Kegiatan prostitusi ini dilakukan secara online.
Diketahui, pihak kepolisian berhasil menggagalkan aksi prostitusi anak secara online pada Selasa (5/7/2022), pukul 14.00 WIB.
Terungkapnya prostitusi online ini bermula dari dua pemuda berinisial NZ 923) dan DF (19), serta seorang gadis remaja berinisial AZ (16) diberhentikan oleh polisi.
Ketiganya saat itu dalam perjalan hendak menemui pelanggan.
Para pelaku terjading patroli polisi di Jalan Nusa Indah, Sumur Batu, Bandar Lampung.
Baca juga: 4 Pemain Perssoci Lampung Cedera Usai Hadapi Permainan Keras Tim DKI Jakarta
Baca juga: Prostitusi Anak di Bandar Lampung Ketahuan Polisi, Pelaku Bawa Sajam
Kasat Samapta Polresta Bandar Lampung Kompol Suwandi mengatakan, ketiganya berboncengan sepeda motor tanpa mengenakan helm.
Hal ini membuat polisi curiga dan memberhentikannya.
Akhirnya terungkap jika mereka hendak mengantar AZ (16) ke sebuah penginapan di Jalan Wolter Monginsidi, Telukbetung Utara, Bandar Lampung.
Namun belum sampai ke penginapan untuk melayani pria hidung belang, justru ketahuan polisi.
Menurut Suwandi, kedua pemuda ini diduga berperan menawarkan AZ untuk melayani pria hidung belang melalui media sosial.
"Dari hp nya kita temukan juga bukti chat prostitusi online. Itu yang menawarkan pelaku DF," kata Suwandi.
Sementara itu, DF mengaku baru satu kali menawarkan AZ melalui aplikasi Michat.
Baca juga: Polisi Bongkar Prostitusi Via MiChat, Jajakan Wanita Bawah Umur Rp 250 Ribu
Baca juga: Remaja Jual Teman Wanita Lewat Medsos, Uang Hasil Transaksi Prostitusi Online untuk Foya-foya
Menurut, dia baru mengenal dengan AZ melalui media sosial Facebook.
"Saya juga baru kenal," kata DF.
Menurut DF, rencana nya AZ hendak menemui pelanggan di sebuah penginapan di Jalan Wolter Monginsidi.