Mendag Zulhas akan Launching 'Minyak Kita' di Lampung, Ada 3 Lokasi

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan diagendakan akan me-launching minyak goreng kemasan ‘Minyak Kita’ di Lampung.

Rencananya Zulkifli Hasan yang akrab disapa Zulhas akan mendatangi 3 lokasi yang dijadikan lokasi launching.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lampung Elvira Umihanni menyebutkan tiga lokasi yang akan didatangi oleh Zulhas.

Pertama ada di Merak Bating, Lampung Selatan. Kemudian di Jalan RE Martadinata, Bandar Lampung, serta di Negeri Katon, Pesawaran.

"Jadi itu rencananya dari 3 titik Mendag Zulhas yang besok akan datang ke Lampung disejumlah lokasi pasar," kata Elvira, Jumat (8/7/2022).

Baca juga: Pemkab Lampung Utara Gelar Salat Idul Adha pada 10 Juli Mendatang

Baca juga: Dukung Pencegahan Penyebaran PMK, Polres Lampung Utara Lakukan Sosialisasi ke Petani Peternak

Menurutnya, tim dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) sedang melakukan mempersiapkan.

Pihaknya, juga melakukan koordinasi dengan Kemendag terkait rencana agenda launcing ‘Minyak Kita’ di Lampung.

“Besok rencananya pak Menteri Zulhas akan datang langsung untuk melakukan launching,” ucap Elvira.

Dikatakannya, program minyak goreng kemasan ‘Minyak Kita’ belum ada di Lampung, karenanya Mendag Zulhas akan datang langsung untuk me-launcing.

"Nantinya minyak ini akan dikemas dari minyak DMO (domestic market obligation) yang dibeli oleh pengemas, kemudian didistribusikan seperti biasa," kata Elvira.

Dikatakannya, harga minyak goreng kemasan ‘Minyak Kita’ sesuai ketentuan Rp 14 ribu perkemasan yang diberikan kepada pedagang biasa.

Elvira menegaskan, harga minyak goreng ini tidak akan lebih mahal dari HET (harga eceran tertinggi).

Baca juga: Pedagang Minyak Goreng di Pringsewu Dapatkan Sosialisasi Program MGCR

Baca juga: Ini 30 Pasar di Bandar Lampung Menjual Minyak Goreng Curah Rakyat

Namun, lanjutnya, kebijakan ini belum sepenuhnya diketahui. Karena kebijakan ini langsung dari Kemendag ke distributor.

Untuk stok, tergangung dengan dengan DMO-nya berapa yang dialokasikan ke Lampung.

Untuk proses pengemasan ‘Minyak Kita’, Bulok yang akan melakukan pengemasan, sehingga harga jualnya tidak akan melampaui HET.