Berita Lampung

Wisata Telaga Gupit Pringsewu, Tawarkan Wahana Menarik hingga Panen Raya Ikan

Telaga Gupit Pringsewu memiliki luas 13 hektare dan kedalaman 7 meter serta digunakan untuk mengairi sawah warga.

Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Riana Mita Ristanti
Telaga Gupit Pringsewu. Wisata Telaga Gupit Pringsewu, tawarkan wahana menarik hingga panen raya ikan. 

Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Telaga Gupit yang berada di Pekon (desa) Mataram, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu jadi primadona wisata setempat.

Telaga Gupit Pringsewu dibuka sejak tahun 2018 oleh warga dua pekon, yakni Tegal Sari dan Mataram yang terbentuk menjadi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) secara swadaya dengan masing-masing 25 orang.

Untuk menikmati indahnya Telaga Gupit yang menjadi tempat wisata unggulan di Pringsewu ini hanya perlu merogoh kocek Rp 5 ribu per orang.

Telaga Gupit sendiri memilik arti, gumuk (bukit) menjepit. 

Dulunya, di wilayah tersebut terdapat dua bukit yang seperti menjepit.

Baca juga: Harga Bright Gas di Pringsewu Lampung Naik, Ukuran 5,5 Kg Jadi Rp 110 Ribu

Baca juga: Polres Pringsewu Lampung Sidak ke 3 Polsek, Wanti-wanti Tahanan Kabur

Telaga Gupit memiliki luas 13 hektare dan kedalaman 7 meter serta digunakan untuk mengairi sawah warga.

Ketua Pokdarwis Telaga Gupit, Gotir mengatakan, wisata Telaga Gupik banyak diminati pengunjung sejak 2018 lalu.

Sebab, Telaga Gupit tak hanya menampilkan pemandangan yang asri dan suasana yang rindang dengan dikelilingi pohon.

Namun, Telaga Gupit juga menyajikan beberapa wahana menarik, seperi perahu, karaoke keluarga, memancing hingga panen raya.

Awal terbentuk, pengunjung di Telaga Gupik bisa mencapai ratusan hingga ribuan pengunjung.

"Bahkan tahun baru 2019 itu bisa 3000 pengunjung dalam semalam," kata Godir saat ditemui di Balai Pekon Mataram.

Namun, akibat pandemi Covid-19 tahun 2020 lalu, wisata Telaga Gupit sempat tutup. 

Sebelumnya, wisata Telaga Gupit buka setiap hari dari pukul 08.00-18.00 WIB.

Namun, kini wisata Telaga Gupit hanya buka Sabtu-Minggu dan hanya sekira 50 pengunjung.

Akibatnya, warga yang sudah berinvestasi ratusan juta untuk membangun wisata tersebut harus merugi karena pandemi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved