Bandar Lampung

Berita Lampung Terkini 13 Juli 2022, Napi Anak Tewas Dianiaya di Sel hingga KMP Batu Mandi Kandas

Hari ini ada peristiwa seorang narapidana anak tewas diduga dianiaya di sel hingga kapal KMP Batu Mandi Kandas di Pulau Panjurit Bakauheni Lamsel.

Editor: Teguh Prasetyo
Kolase
Berita Lampung Terkini 13 Juli 2022 

Aksi pencurian diketahui korban setelah ia pulang dari luar kota bersama keluarganya.

Pertama kali aksi pencurian itu diketahui ketika korban pulang dari luar kota, pada awal Mei 2022 lalu.

Adit mengatakan, korban curiga rumahnya yang sudah sedikit berantakan. 

Tak hanya itu, beberapa barang di dalam rumahnya juga dilihat korban tidak pada tempatnya dan hilang.

Merasa menjadi korban pembobolan dan pencurian rumah, korban melapor ke Mapolsek Telukbetung Selatan. 

Baca juga: Perempuan 20 Tahun di Lampung Timur Tewas Tenggelam di Lokasi Bekas Galian Pasir

4. Wanita Muda Tewas Tenggelam di Bekas Galian Pasir

Seorang perempuan 20 tahun warga Lampung Timur ditemukan tewas setelah tenggelam di lokasi bekas galian pasir di Kecamatan Pasir Sakti.

Korban berinisial WF (20), merupakan warga Dusun satu, Desa Mekar Sari, Kecamatan Pasir Sakti, Lampung Timur. 

WF meninggal setelah tenggelam di lokasi bekas galian pasir di Dusun 1 Desa Mekar Sari, Kecamatan Pasir Sakti, Selasa 12 Juli 2022. 

Kapolsek Pasir Sakti, AKP S.I. Marbun membenarkan insiden tersebut.

Marbun mengungkapkan, jenazah WF ditemukan warga sekitar yang sedang melintas di bekas galian pasir itu.

Menurutnya, korban ditemukan tak bernyawa sekira pukul jam 14.30 WIB.

Marbun juga mengatakan, di tubuh korban ditemukan bekas memar di bagian paha kirinya.

Berdasarkan keterangan warga, kata Marbun, korban memiliki gangguan kejiwaan.

AKP Marbun menambahkan, pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan autopsi.

Sementara itu, tetangga korban, Tomardi (60) mengatakan, pada malam harinya, Senin 11 Juli 2022, korban sempat melakukan percobaan mengakhiri hidup di lokasi bekas galian pasir tersebut.

Tapi saat itu berhasil digagalkan pihak keluarga.

Tomardi menyampaikan, jika pada pagi harinya, sekira pukul 09.00 WIB, ada warga sekitar yang sempat melihat WF tengah mandi di lokasi kejadian.

Sementara tetangga korban yang lain, Sugiono (50) menambahkan, bekas galian pasir tersebut memang sudah lama tak dipakai lagi.

Ia pun berharap pihak terkait menutup bekas galian pasir tersebut. 

Baca juga: Pria Tewas Tertabrak Kereta di Lampung Utara Merupakan Penjaga Sekolah SD

5. Pria Paruh Baya Tewas Tertabrak Kereta Babaranjang di Lampung Utara

Seorang pria tewas tertabrak kereta api rangkaian batu bara panjang, Rabu 13 Juli 2022, sekitar pukul 11.17 WIB.

Herianto (60), warga Gang Perjuangan, Kelurahan Gapura, Kotabumi, Lampung Utara tewas di tempat setelah tertabrak kereta api dari arah Palembang dengan tujuan Tanjungkarang, Bandar Lampung.

Rosayani, Ketua RT mengatakan, dirinya tidak mengetahui secara pasti kecelakaan yang menimpa korban.

Sebab, saat kejadian, ia masih berada di dalam rumah.

Namun, ketika ada yang berteriak, lalu baru diketahui adanya korban tertabrak kereta api.

Menurutnya, sang suami yang teriak ada orang yang tertabrak kereta api.

Begitu dilihat, benar ada jasad korban bersimbah darah di pinggir rel kereta api. 

Jenazah pun langsung dievakuasi aparat dan warga.

Herwansyah, selaku Polsus Kereta Api membenarkan adanya kecelakaan tersebut.

Ia mengatakan, pihaknya langsung menuju lokasi kejadian dan langsung mengevakuasi jasad korban ke rumahnya.

Menurutnya, kecelakaan terjadi di perlintasan kereta api di KM 95/6-7. 

Baca juga: Evakuasi KMP Batu Mandi Kandas di Lampung, Penumpang Diangkut Kapal Kecil

6. KMP Batu Mandi Kandas di Pulau Panjurit

KMP Batu Mandi mengalami kandas di Pulau Panjurit, Bakauheni, Lampung Selatan, pada Rabu 13 Juli 2022, sekira pukul 10. 55 WIB.

Menurut Sekretaris PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin, KMP Batu Mandi bertolak dari Pelabuhan Bakauheni pada sekira pukul 10.45 WIB dengan membawa 393 orang penumpang dan 148 kendaraan.

Saat tiba di sekitaran Pulau Panjurit, kapal mengalami gangguan mesin sebelah kiri dari posisi kapal melintas. Saat kejadian, kondisi cuaca di sekitar perairan di Pelabuhan Bakauheni mendung dengan kecepatan angin 2-5 knot.

“Awak kapal lalu meminta bantuan tugboat untuk melakukan evakuasi,” kata Silvi Arifin.

Pihak ASDP Bakauheni segera merespon kejadian dengan berkoordinasi KSOP, BPTD, dan pihak terkait untuk melakukan evakuasi. Dan saat ini tengah dilakukan evakuasi dengan tugboat.

Silvi mengatakan, ASDP akan melakukan upaya maksimal untuk segera mengatasi hal ini sehingga KMP Batu Mandi dapat segera beroperasi kembali.

“Untuk itu, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Adapun perkembangan dan kondisi terbaru akan dilaporkan kembali,” ujar Silvi. (*)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved