Berita Terkini Nasional
Ini 5 Fakta Pembunuhan Sadis di Pematang Siantar, Salah Satunya Cemburu Dengar Suara Aneh
Liharman melihat Rosida menerima tamu laki-laki di kos yang berada di Jalan Rondohaim. Kemudian mendengar suara aneh.
Tribunlampung.co.id, Pematangsiantar - Kasus meninggalnya Rosida Damanik yang dibunuh pacarnya Liharman Saragih karena karena sakit hati dan cemburu menyisakan sejumlah fakta.
Kapolsek Siantar Martoba AKP Manaek S Ritonga mengatakan, Rosida Damanik ditemukan tewas mengenaskan di semak-semak di Pemandian Pulau Batu Simalungun setelah dibunuh pacarnya Liharman Saragih akibat cemburu.
Polisi menyebutkan, sebelum menghabisi nyawa kekasihnya karena cemburu buta, Liharman Saragih dan Rosida Damanik telah menjalin hubungan asmara selama satu tahun serta tinggal di satu atap di rumah kos Pematang Siantar.
Berikut adalah fakta-fakta yang terkuak pasca meninggalnya Rosida Damanik di tangan sang kekasih Liharman Saragih.
Cemburu Dengar Suara
Baca juga: Kasus Pencurian Incar Rumah Kosong di Bandar Lampung, Polisi: Pastikan Rumah Terkunci
Baca juga: Breaking News Jenazah Rio Febrian, Narapidana di Lampung yang Tewas Dikeroyok Sedang Dimandikan
Kapolsek Siantar Martoba AKP Manaek S Ritonga menyampaikan, motif pelaku Liharman nekat menghabisi nyawa korban lantaran sakit hati dengan perlakuan Rosida.
“Pelaku merasa dikhianati oleh korban, sehingga pelaku sakit hati kepada korban," tukasnya.
Adapun kronologi kejadian bermula ketika hubungan keduanya menuju perpecahan, tatkala Rosida, menurut keterangan Liharman kepada polisi, menjalin hubungan (selingkuh) dengan laki-laki lain.
Liharman melihat Rosida menerima tamu laki-laki di rumah kos yang berada di Jalan Rondohaim, Tanjung Pinggir,Pematang Siantar.
Kemudian mendengar suara seperti desahan dan menduga pacar dan tamunya berbuat tak senonoh.
Dibunuh Dengan Sadis
Kasus meninggalnya Rosida ini tergolong sadis.
Baca juga: CCTV Rusak Saat Penembakan di Rumah Irjen Ferdy Sambo Jadi Trending Twitter
Liharman menggorok leher Rosida dengan pisau cutter.
Pelaku juga melukai lubang hidung dan alat kelamin korban dengan ranting pohon.
Saat ditemukan, jasad Rosida ditutupi daun-daun.